Senin, Agustus 01, 2011

stamina pemain timnas digenjot di bulan puasa

Stamina Pemain Timnas Digenjot di Bulan Puasa
Headline
inilah.com/Ardhy Fernando
Oleh: Boy Leonard Pasaribu
Bola - Senin, 1 Agustus 2011 | 19:17 WIB
TERKAIT
Powered by Translate
INILAH.COM, Jakarta - Puasa bukan alasan bagi timnas Indonesia untuk berlatih setengah hati. Pelatih Wim Rijsbergen menegaskan, meski waktu latihan berubah, porsi tidak berubah.
Iran, lawan yang akan dihadapi di laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2014 tanggal 2 September mendatang, merupakan unggulan pertama di Grup E yang dihuni Indonesia, bersama dengan Qatar dan Bahrain.
Indonesia lolos dengan dramatis ke babak grup ini setelah menang 4-3 di leg kedua melawan Turkmenistan pada putaran sebelumnya, meski sempat unggul 4-1 hingga menit ke 80.
Merosotnya stamina Ahmad Bustomi dkk ditengarai sebagai penyebab Indonesia bisa kecolongan dua gol dalam waktu kurang dari 10 menit, menghadapi lawan yang hanya bermain 10 orang.
“Saat ini permasalahan utama yang diperlukan para pemain adalah menggenjot daya tahan atau fisik pemain yang masih dibawah standar. Karena itu, dibutuhkan pelatih fisik khusus yang nantinya akan membantu pemain untuk memperbaiki VO2MAX (Volume Oksigen Maksimal yang mampu diserap paru-paru) mereka.” ujar Wim Rijsbergen, pelatih kepala timnas senior.
FIFA sudah menetapkan pertandingan lawan Iran digelar 2 September, karena itu, mau tak mau para pemain harus tetap berlatih keras meski menjalankan ibadah puasa.
Selain akan menjalani latihan di sore hari, kemungkinan tim akan menjalani sesi latihan kedua di malam hari. Sebelum menjalani laga pertama di Iran, timnas sendiri akan dikarantina di Cilegon, Banten.
Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi disini atau akses mobile langsung http://m.inilah.com via ponsel dan Blackberry !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN KOMENTAR?