Bendol: Indonesia Beruntung Masuk Grup E
Translate INILAH.COM, Jakarta – Mantan pelatih timnas Indonesia Benny Dollo yakin Indonesia bisa melaju ke putaran selanjutnya kualifikasi Piala Dunia dengan merebut posisi Runner-up.
Bergabung di Grup E yang terdiri dari Iran, Qatar dan Bahrain dipandang Bendol bukanlah hal yang menakutkan. Dari ketiga tim tersebut, hanya Iran yang menurutnya berada di atas Indonesia.
Bendol menilai Indonesia cukup beruntung berada di grup yang diisi tim-tim dari Timur Tengah dan Persia itu. Menurut pelatih asal Manado itu, Indonesia justru akan kesulitan jika bermain melawan tim-tim dari Asia Timur, seperti Jepang, Korea Selatan ataupun tim dari Benua Australia.
“Yang penting kita berusaha meraih poin maksimal di kandang dan mencoba mencuri poin di laga tandang,” ujarnya.
“Harapannya bisa jadi runner-up. Kecuali menghadapi tim-tim ras kuning (Asia Timur) memang agak berat.”
Bendol juga menyayangkan jadwal pertandingan yang digelar hanya beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Ini membuat persiapan tim tak bisa maksimal karena para pemain harus menjalani ibadah puasa.
“Bagaimana pengaturan jadwal yang tepat itu yang menjadi kuncinya. Karena di bulan puasa ini kalau mereka dipaksa melakukan latihan dengan keras malah bisa drop,” tandasnya.
Bergabung di Grup E yang terdiri dari Iran, Qatar dan Bahrain dipandang Bendol bukanlah hal yang menakutkan. Dari ketiga tim tersebut, hanya Iran yang menurutnya berada di atas Indonesia.
Bendol menilai Indonesia cukup beruntung berada di grup yang diisi tim-tim dari Timur Tengah dan Persia itu. Menurut pelatih asal Manado itu, Indonesia justru akan kesulitan jika bermain melawan tim-tim dari Asia Timur, seperti Jepang, Korea Selatan ataupun tim dari Benua Australia.
“Yang penting kita berusaha meraih poin maksimal di kandang dan mencoba mencuri poin di laga tandang,” ujarnya.
“Harapannya bisa jadi runner-up. Kecuali menghadapi tim-tim ras kuning (Asia Timur) memang agak berat.”
Bendol juga menyayangkan jadwal pertandingan yang digelar hanya beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Ini membuat persiapan tim tak bisa maksimal karena para pemain harus menjalani ibadah puasa.
“Bagaimana pengaturan jadwal yang tepat itu yang menjadi kuncinya. Karena di bulan puasa ini kalau mereka dipaksa melakukan latihan dengan keras malah bisa drop,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN KOMENTAR?