14 Agustus, Timnas Tantang Malaysia
Jonathan Pandapotan | Glori K. Wadrian | Rabu, 03 Agustus 2011 | 14:58 WIB
Dibaca: 11307
Komentar: 5
|
Share:
KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
Pemain timnas Malaysia, Mohd Safee (kanan), berduel dengan dua pemain timnas Indonesia dalam laga final kedua Piala AFF 2010 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2010) malam. Meski menang dari Malaysia 2-1, Indonesia gagal menoreh sejarah dengan merebut Piala AFF 2010 karena kalah dengan agregat gol 2-4.TERKAIT
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia akan melakukan pertandingan uji coba melawan Malaysia di Kuala Lumpur pada 14 Agustus mendatang. Hal ini merupakan bagian dari persiapan timnas jelang laga babak ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Demikian pernyataan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2011) siang. Awalnya, pertandingan ini direncanakan berlangsung pada 10 Agustus di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, hal ini batal karena Malaysia berhalangan. "Mereka tidak siap. Jadi, kita yang ke sana pada 14 Agustus," tutur Djohar.
Setelah Malaysia, timnas beberapa hari kemudian kemungkinan akan menjamu Korea Utara. "Korea Utara mungkin datang dan bertanding pada 17 atau 18 Agustus. Mereka juga mempersiapkan diri untuk kualifikasi Piala Dunia. Kita masih hitung untung dan ruginya memilih mereka sebagai calon lawan," jelas mantan Sekretaris Jenderal KONI tersebut.
Masih ada beberapa calon lawan yang bersedia menantang tim "Merah-Putih". Namun, kata Djohar, semua keputusan diserahkan pada pelatih timnas Indonesia Wim Rijsbergen. "Saya sudah bicara dengan Presiden Sepak bola Yordania. Lalu juga bicara dengan Australia. Kita serahkan semua pada pelatih. Kita turuti keinginannya," kata Djohar.
Timnas Indonesia sendiri tergabung di Grup E babak ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Timnas akan bersaing dengan Bahrain, Qatar, dan Iran, untuk memperbutkan dua tiket ke babak selanjutnya.
Demikian pernyataan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2011) siang. Awalnya, pertandingan ini direncanakan berlangsung pada 10 Agustus di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, hal ini batal karena Malaysia berhalangan. "Mereka tidak siap. Jadi, kita yang ke sana pada 14 Agustus," tutur Djohar.
Setelah Malaysia, timnas beberapa hari kemudian kemungkinan akan menjamu Korea Utara. "Korea Utara mungkin datang dan bertanding pada 17 atau 18 Agustus. Mereka juga mempersiapkan diri untuk kualifikasi Piala Dunia. Kita masih hitung untung dan ruginya memilih mereka sebagai calon lawan," jelas mantan Sekretaris Jenderal KONI tersebut.
Masih ada beberapa calon lawan yang bersedia menantang tim "Merah-Putih". Namun, kata Djohar, semua keputusan diserahkan pada pelatih timnas Indonesia Wim Rijsbergen. "Saya sudah bicara dengan Presiden Sepak bola Yordania. Lalu juga bicara dengan Australia. Kita serahkan semua pada pelatih. Kita turuti keinginannya," kata Djohar.
Timnas Indonesia sendiri tergabung di Grup E babak ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Timnas akan bersaing dengan Bahrain, Qatar, dan Iran, untuk memperbutkan dua tiket ke babak selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN KOMENTAR?