Rabu, Agustus 17, 2011

Timnas U-23 Bertekad Imbangi Timnas Senior di 'Perang Saudara'

   

Timnas U-23 Bertekad Imbangi Timnas Senior di 'Perang Saudara'

Rabu, 17 Agustus 2011 19:15 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO-- Tim Nasional Indonesia usia 23 akan berupaya mengimbangi permainan Tim seniornya dalam pertandingan uji coba yang gelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/8) malam.
"Kami akan memanfaatkan memotum pertandingan melawan Timnas senior atau Firman Utina dan kawan - kawan untuk mengetahui perkembangan kesebelasannya menuju SEA Games," kata Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan, usia latihan di Stadion Kota Barat, Solo, Rabu petang.
Menurut dia, ujic coba ini merupakan pertandingan yang bagus untuk Timnas U-23, karena timnya sangat membutuhkan uji coba melawan tim yang lebih kuat seperti Timnas senior ini. Kemudian, ada penonton di sana, paling tidak mendekatkan atmosfir kepada pesta SEA Games.
Mengenai target U-23 dalam pertandingan uji coba ini, menurut dia, bagaimana pemain mencoba melakukan dan fokus pada suatu organisasi permainan yang sudah diberikan oleh pelatih.
"Kami akan memanfaatkan sebanyak mungkin penggantian pemain, karena dari hasil komunikasi dengan pelatih Timnas senior Wim Rijsbergen. Ada 44 pemain yang didaftarkan di AFC dalam rangka World Cup, 18 pemain di antaranya dari U-23," paparnya.
Menurut dia, enam pemian lainnya U-23 kini sudah bergabung dengan tim senior, sedangkan 12 pemain lainnya akan dimaksimalkan potensinya, nanti dari sana akan dilihat siapa yang bisa masuk ke tim senior.
"Dari 12 pemain itu, di antaranya tiga naturalisasi yg didaftarkan yakni Ruben Wuarbanaran, Dieogo Michiels, dan Kim Jeffrey Kurniawan. Semuanya punya kesempatan yang sama," ujarnya.
Sementara menurut Pelatih Timnas senior Wim Rijsbergen, semua pemain Timnas senior akan mendapat kesempatan untuk turun saat uji coba melawan Timnas U-23. Pemberian kesempatan kepada semua pemain timnas saat uji coba itu, kata dia, untuk melihat perkembangan stamina dan kemampuan mereka baik secara individu maupun kerja sama tim.
Menurut Asisten Pelatih Tim Nasional Senior Indonesia Liestiadi, timnya menghadapi U-23 persiapannya normal yakni latihan "finishing" kemudian game koreksi, dan "ball position" selama tiga babak waktu masing-masing delapan menit.
Mengenai gambaran tim yang mau diturunkan untuk menjadi pemain inti, kata dia, belum ada atau dibentuknya tim inti. Tetapi, pelatih hanya ingin mencoba-coba membentuk komposisi yang cocok untuk sebelas pemain menghadapi U-23.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN KOMENTAR?