Selasa, Agustus 21, 2012

timnas

Dualisme Kompetisi Sepak Bola Berdampak pada Timnas

JAKARTA, (PRLM).- Dampak adanya dualisme kompetisi serta organisasi pada sepak bola Indonesia pun menyebar pada Tim Nasional.
Setelah tidak adanya upaya dari Ketua Komite Bersama (joint comittee) untuk melakukan pembahasan mengenai timnas dalam level JC, maka dualisme timnas pun akhirnya terjadi.
Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) versi La Nyalla Mattalitti yang terbentuk dari KLB Ancol akhirnya memutuskan untuk membentuk timnas proyeksi Piala AFF 2012 sendiri.
Ini terjadi setelah tidak adanya respon JC terkait hal ini, dan penyaplokan pemain Indonesia Super League (ISL) ke timnas bentukan PSSI Djohar Arifin Husin tanpa adanya persetujuan klub.
Timnas menurut La Nyalla akan berebut tempat dengan timnas lainnya pada Piala AFF November mendatang di Kuala Lumpur nanti ini, akan menggelar TC awal September mendatang dibawah pelatih Alfred Riedl, yang sempat membawa timnas menjadi runner-up pada AFF 2010 lalu.
Kendati belum diumumkan nama-nama pemainnya, namun Direktur Teknik timnas Benny "Bendol" Dollo memastikan bahwa akan ada 30 pemain yang akan dipanggil masuk pemusatan latihan di Batu, Malang nanti.
Nama-nama ke-30 pemain tersebut rencananya akan diumumkan setelah kedatangan Riedl ke tanah air pada 26 Agustus ini.
"Yang pasti, para pemain yang terpanggil ini merupakan hasil pantauan langsung Riedl sendiri pada putaran kedua ISL musim lalu," ujar Bendol.
Setelah diumumkan, para pemain diharapkan berkumpul di Jakarta pada 3 September nanti, sebelum akhirnya bertolak menuju Malang secara bersama-sama pada keesokan-harinya.
Kendati nantinya belum tahu akan bermuara kemana timnas ini, tapi pihak PSSI La Nyalla tetap mengaku akan mempersiapkan timnas.
Sebelumnya anggota JC yang juga merupakan CEO PT Liga Indonesia (Liga) Joko Driyono menuturkan, kepastian pelatnas akan ditentukan setelah ada keputusan dari rapat koordinasi JC dengan AFC pada akhir Agustus ini di Kuala Lumpur.
"Pada dasarnya term of reference PSSI JC adalah untuk menetralisir situasi. JC sebenarnya tidak mau ambil alih masalah timnas, tetapi tetap harus dibentuk badan timnas.
Karena tidak ada tanggapan dari JC, maka Nyalla pun menganggap satu-satunya jalan adalah dengan perang terbuka. Membentuk timnas tandingan," imbuhnya.
Menurut Joko, jika melihat isi nota kesepahaman (MoU) butir ke-4 mengenai asossiation maters, maka masalah timnas masuk di dalamnya. (A-161/A-89)***

Jumat, Agustus 17, 2012

DUET MAUT SETAN MERAH PDF Print
Friday, 17 August 2012
Image

MANCHESTER – Duet terbaik di Eropa! Label yang merujuk pada Robin van Persie-Wayne Rooney itu langsung disematkan ketika Manchester United (MU) dan Arsenal mencapai kata sepakat.

Setan Merah––julukan MU––kini memiliki dua penyerang yang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Liga Primer.Van Persie dinobatkan sebagai yang tertajam di Negeri Ratu Elizabeth II setelah melesakkan 30 gol bagi Arsenal.Sementara Rooney berada di tempat kedua dengan koleksi 27 gol.Di semua kompetisi,Van Persie mencetak 36 gol dan Rooney menceploskan bola 31.

Dengan catatan seperti itu,tak perlu diragukan lagi daya ledak lini depan pasukan Sir Alex Ferguson musim 2012/2013. Hingga Kamis siang waktu Inggris,kepindahan Van Persie ke MU memang belum diumumkan secara resmi.Namun,dalam situs resmi Arsenal ditulis kedua klub sudah mencapai kata sepakat,termasuk transfer sebesar 24 juta pounds.

Keberhasilan mengamankan penyerang Belanda itu disambut gembira oleh pelatih serta punggawa Setan Merah.“Kami akhirnya berhasil mendatangkan Van Persie.Ini akan menjadi musim yang luar biasa untuk kami. Kami sangat gembira,” ungkap Sir Alex di laman resmi MU.

Kebahagiaan Sir Alex sangat bisa dimaklumi.Kakek berusia 70 tahun ini sangat kecewa ketika akhir musim lalu,mimpinya mempertahankan mahkota Liga Primer kandas. Dengan perih, dia menyaksikan rival sekota Setan Merah,Manchester City berjaya. Kini,dengan duet maut Rooney-Van Persie di lini depan yang disokong gelandang hebat,seperti Shinji Kagawa,Michael Carrick,Ashley Young,atau Antonio Valencia, Sir Alex ingin MU berjaya di Inggris dan Eropa.

Sementara itu,Rooney sebelum tercapainya kata sepakat sudah menyambut rencana klubnya mendatangkan Van Persie.Dilansir The Sun,Rooney optimistis bisa berkolaborasi dengan eks kapten Arsenal itu.“Van Persie adalah pemain yang sangat fantastis.Sementara Rooney juga sangat mengagumkan.Jadi,bisa dibayangkan akan seperti apa kerja sama keduanya,” tutur Sir Alex.

Bergabungnya Van Persie ke Old Trafford membuat namanya diunggulkan untuk kembali menjadi yang tertajam di Liga Primer.Paddy Power misalnya yang menempatkan Van Persie di urutan pertama dengan 8/1.Sial,MU hanya berada di urutan kedua klub yang memenangkan Liga Primer musim 2012/2013 dengan 2/1.Tempat teratas menjadi milik Man City dengan 13/10. ● ramona

Senin, Agustus 06, 2012

Arema IPL Rencanakan Ujicoba ke Singapura Atau Hongkong


31 July 2012 | 10:16 pm | dibaca 1,879 kali kali
Arema IPL akan melakoni leg I perempatfinal AFC Cup pada bulan September mendatang di Stadion Gajayana dengan menghadapi tim asal Arab Saudi Al Ettifaq. Ujicoba internasional pun disiapkan.
Legimin Raharjo dkk berencana melakukan ujicoba ke Singapura atau Hongkong. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)
Legimin Raharjo dkk berencana melakukan ujicoba ke Singapura atau Hongkong. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)
Guna mengasah performa dan mematangkan mental tanding anak didiknya, penghuni peringkat tiga di klasemen akhir Indonesia Premier League (IPL) itu pun mengagendakan pertandingan ujicoba dengan tim dari Singapura atau Hongkong.
Pelatih Arema IPL, Dejan Antonic menjelaskan pertandingan uji coba di luar negeri akan sangat membantu timnya demi menambah pengalaman bertanding di level internasional.
Namun rencana pertandingan uji coba itu tak asal dilakukan, karena Arema harus melihat banyak faktor yang menguntungkan bagi timnya bila berlatih tanding dengan klub tetangga.
“Mudah-mudahan dapat tim luar negeri itu lebih bagus karena uji coba disini tidak sama,” kata Dejan.
Faktor kedekatan wilayah negara tetangga dengan Indonesia menjadi alasan pertama yang dijadikan acuan oleh Dejan dalam memilih lawan main kelak. Salah satunya adalah Singapura.
“Singapura paling dekat, paling murah itu mudah-mudahan bisa dapat tim bagus disana,” beber mantan Pelatih Timnas Honkong ini.
Selain Singapura, Dejan juga membidik tim asal Hongkong yang akan di ajak untuk beruji coba. Apalagi, sebagai mantan pelatih Kitchee United, dirinya cukup paham kualitas tim asal Hong Kong First Division atau Divisi satu Hong Kong.
“Disana ada kesempatan sama, karena saya tahu tim, saya bisa urus kesempatan sama,” jelasnya.
Dejan membeberkan pilihan klub cukup banyak, diantaranya South China, Sun Hei SC, Citizen AA. Ketiga tim itu di liga utama Hong Kong mengakhiri kompetisi di posisi lima besar.
“Kalau klub yang lain bisa Kitchee tidak bisa mereka baru uji coba lawan Arsenal. Masih ada tim bagus, mungkin Sun Hei SC, South China, dan Citizen itu semua tim bagus,” pungkasnya. (onn/mia)

Minggu, Agustus 05, 2012

bola

Setelah Lawan Valencia, Timnas Fokus ke AFF
Penulis: Ary Wibowo | Minggu, 05 Agustus 2012 | 17:52 WIB
Dibaca: 12340
|
Share:
Kompas.com/Kristianto Purnomo
Pelatih timnas Indonesia, Nil Maizar.

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakoni laga uji coba melawan Valencia, tim nasional Indonesia langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala AFF pada 24 November-22 Desember. Pelatih timnas senior Nil Maizar mengatakan, sejumlah pemain skuad "Garuda" hari ini akan langsung menjalani training camp di Jakarta.
Dalam Piala AFF 2012 yang digelar diThailand dan Malaysia, Indonesia bergabung di Grup B bersama Malaysia dan Singapura. Satu tim lagi akan diperebutkan Kamboja, Timor Leste, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Laos di babak kualifikasi.
"Beberapa pemain sudah berada di Hotel Santika, mereka akan langsung lakukan TC di lapangan Halim. Rencananya TC tahap pertama ini dilakukan sampai tanggal 15 Agustus," ujar Nil kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu (5/8/2012).
Pemusatan pelatihan untuk AFF ini rencananya dibagi dalam tiga tahap. Setelah tanggal 15 Agustus nanti, TC kedua akan dilakukan pada 25 Agustus hingga 30 September dan terakhir pada 7 Oktober hingga menjelang keberangkatan timnas ke Malaysia pada 21 November.
"Untuk partai uji coba, kita belum lagi tentukan lawan siapa, karena masih dikoordinasikan dengan PSSI. Sementara ini, kita akan lakukan persiapan kondisi fisik pemain dan taktik bermain saja di tahap pertama TC," kata Nil.
Tak masalah
Terkait kekalahan 0-5 dari Valencia, Nil menyatakan tidak ingin mempermasalahkan hasil tersebut. Mantan pelatih Semen Padang ini mengaku, laga itu hanya dijadikan untuk menambah pengalaman para penggawa timnas agar dapat tampil maksimal dalam Piala AFF.
"Kualitas mereka memang jauh di atas kami. Tetapi, banyak aspek yang kami lihat dari laga tadi. Intinya, saya tetap salut kepada para pemain. Mudah-mudahan, kami bisa lebih banyak mengambil pengalaman ini agar lebih maksimal lagi," kata Nil.

Rabu, Juli 25, 2012

BOLA

Jadwal Uji Coba Timnas Akan Dievaluasi Ulang
Penulis: Ary Wibowo | Rabu, 25 Juli 2012 | 16:25 WIB
:
KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT
Sejumlah anggota Tim Nasional Indonesia, Syamsul Arief, Hendra Bayaw, asisten pelatih Fabio Oliviera, Irfan Bachdim, melakukan latihan di lapangan sepak bola kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (1/6/2012). Timnas senior Indonesia itu akan digembleng dengan tiga tahap TC untuk menghadapi Piala AFF 2012 di Malaysia dan Thailand.

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator timnas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Bernhard Limbong, menyatakan akan mengevaluasi seluruh rencana laga ujicoba tim nasional Indonesia pascapengunduran diri Galatasaray dan Everton dari turnamen Java Cup 2012.

"Pembatalan itu memang mengecewakan. Jadi ini kita jadikan pelajaran. Karena itu, saya akan kembali melihat semua kontrak uji coba kita dengan pihak-pihak lain. Saya akan mereview agar, hal-hal seperti ini tidak terulang lagi," ujar Limbong saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Rabu (25/7/2012).

Timnas senior Indonesia berencana untuk melakukan sejumlah laga uji coba menjelang turnamen Piala AFF 2012 pada 24 November hingga 22 Desember. Tim pelatih, saat jumpa pers di Kantor PSSI, Rabu kemarin, mengungkapkan, pertama kali skuad "Merah Putih" akan melakoni laga uji coba melawan Valencia pada 4 Agustus.

Setelah itu, Irfan Bachdim dan kawan-kawan akan berhadapan dengan skuad di mana bek Indonesia Arthur Irawan bermain, Espanyol B (5 September), lalu Korea Utara (8 September), Filipina (15 September), dan Vietnam (tandang pada 22 September plus kandang pada 29 September). Sementara itu, untuk bulan Oktober, masih belum ditentukan calon lawannya.

Rabu, Juli 18, 2012

bola

Timnas Olimpiade Brasil Tiba di London
Brasil bertekad meraih medali emas untuk kali pertama.
Rabu, 18 Juli 2012, 13:08 WIB

Neymar dan Marcelo belatih bersama tim Olimpiade Brasil (REUTERS/Sergio Moraes )
VIVAbola - Para pemain timnas Brasil yang akan tampil di Olimpiade telah tiba di London, Selasa 17 Juli 2012 waktu setempat. Di Olimpiade nanti, Selecao tergabung di grup C bersama Mesir, Belarusia, dan Selandia Baru.

Seperti dilansir Soccerway, anak asuh Mano Menezes mendarat di Bandara  Heathrow, London. Beberapa bintang muda yang kini menjadi incaran klub-klub besar Eropa menjadi bagian dari tim. Di antaranya adalah Oscar dan Hulk yang kini menjadi incaran Chelsea.

Timnas Brasil akan dipimpin oleh Thiago Silva yang baru saja resmi menjadi pemain baru Paris Saint-Germain. Silva (28 tahun) menjadi salah satu pemain di atas 23 tahun yang dipanggil Menezes. Pemain senior lain yang dipanggil adalah Marcelo (24 tahun) dan Hulk (25 tahun).

Bintang lain yang tak luput dari perhatian adalah striker Santos, Neymar. Pemain 20 tahun ini menjadi incaran klub-klub raksasa Eropa termasuk Real Madrid dan Barcelona.

Brasil bertekad meraih medali emas untuk kali pertama. Sebelumnya, pencapaian terbaik Selecao di Olimpiade adalah medali perak 1984 dan 1988 serta medali perunggu pada 1996 dan 2008.

Sebelum bertanding di Olimpiade, Brasil akan menggelar ujicoba menghadapi tuan rumah Inggris Raya. Laga ini akan berlangsung di Riverside Stadium, Jumat 20 Juli 2012. Selanjutnya Brasil akan mengawali langkah di Olimpiade dengan menghadapi Mesir di Stadion Milennium Cardiff, Kamis 26 Juli 2012. (umi)

Jumat, Juli 13, 2012

NEGARA

Sofyan: BI harus lebih menjaga fluktuasi rupiah

Jumat, 13 Juli 2012 19:41 WIB | 425 Views
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Sofyan Wanandi. (FOTO ANTARA/Ujang Zaelani)
Eksportir dalam hal ini (turunnya nilai rupiah) malah justru diuntungkan, namun sebaliknya akan memberatkan importir."
Berita Terkait
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofyan Wanandi mengimbau Bank Indonesia (BI) lebih bisa menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah.

"Naik turunnya harga yang terlalu sering dan tinggi akan mengganggu pasar," kata Sofyan Wanandi di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, penurunan nilai rupiah tidak bisa terlalu jauh berbeda. "Masih bisa ditolelir apabila kisarannya masih sekitar 9.000 hingga 9.800," katanya.

Sofyan mengatakan apabila nilai tukar rupiah terlalu rendah dan berdampak pada meningkatnya harga maka akan berdampak buruk terhadap eksportir lokal karena bahan baku ekspor pun akan semakin mahal.

Apindo menyikapi ini dengan sangat hati-hati karena turunnya nilai rupiah tentu akan sangat mempengaruhi harga berbagai komoditas seperti batu bara, minyak dan lain-lain.

Memang, dia menambahkan, turunnya nilai rupiah tentu tidak mengkhawatirkan eksportir.

"Eksportir dalam hal ini (turunnya nilai rupiah) malah justru diuntungkan, namun sebaliknya akan memberatkan importir," katanya.

Menurut data dari Bank Indonesia (BI) nilai tukar rupiah pada triwulan II-2012 masih mengalami tekanan depresiasi. Rupiah secara "point-to-point" melemah sebesar 2,65 persen menjadi Rp9.393 per dolar AS atau secara rata-rata melemah 2,27 persen menjadi Rp9.277 per dolar AS.

Menurut Ekonom dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Latif Adam, jika penurunan terus membengkak, BI harus melakukan intervensi dengan menggelontorkan cadangan devisa ke pasar untuk menahan pelemahan rupiah. (SDP-56)
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

BOLA

Pelatih: Timnas kalah kelas dari Jepang

Jumat, 13 Juli 2012 00:03 WIB | 2461 Views
Tim Nasional Indonesia. (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Kami mengakui jika timnas kalah kelas dari Jepang. Mereka bermain dengan taktis dan memiliki organisasi bermain yang bagus."

Pekanbaru (ANTARA News) - Jajaran pelatih Timnas Indonesia mengakui kehebatan Jepang yang mengalahkan mereka dengan skor telak 5-1 pada kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Kamis.

Kekalahan telak tersebut mempengaruhi peluang Indonesia untuk lolos secara otomatis ke putaran final Piala Asia U-22 karena hingga pertandingan keempat hanya mampu mengumpulkan 6 poin. Jumlah poin ini kalah jauh dari Jepang dengan 12 poin, Australia 10 poin dan Singapura 7 poin.

"Kami mengakui jika timnas kalah kelas dari Jepang. Mereka bermain dengan taktis dan memiliki organisasi bermain yang bagus," kata asisten pelatih Timnas Garuda Muda, Liestiadi.

Menurut dia, secara umum Indonesia kalah di semua lini. Jepang yang telah memiliki sistem pembinaan bagus terus menguasai jalannya pertandingan mulai babak pertama. Kondisi itu terus terjadi hingga pertandingan usai.

Gol-gol yang tercipta, kata dia, bukanlah gol kebetulan, melainkan hasil kerja keras semua pemain serta berjalannya sistem koordiniasi antarpemain Jepang yang telah menjalani pembinaan sejak usia 15 tahun.

"Terus terang, Jepang bermain bagus. Pemain yang dimiliki mereka bukanlah instan. Tapi hasil pembinaan berjenjang. Ini yang harus ditiru oleh kita," katanya.

Mantan asisten pelatih klub Arema Indonesia itu mengatakan Indonesia sebenarnya mempunyai talenta-talenta muda yang bagus. Untuk itu mereka harus terus dibina agar mampu bermain dengan negara lain termasuk Jepang.

Sementara itu salah satu pemain Timnas Indonesia, Rasyid mengatakan hasil yang diraih saat ini memang cukup mengecewakan. Dengan ini pihaknya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama warga Pekanbaru yang terus mendukungnya.

"Kami mohon maaf atas hasil ini. Kami akan berusaha lebih baik untuk pertandingan berikutnya," kata pemain PSM Makassar itu.

Saat ini Indonesia tinggal menyisakan satu pertandingan yaitu melawan Singapura di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, pada Minggu (15/7).

Jumat, Juli 06, 2012

September, Inzaghi dan Seedorf Berkunjung ke Indonesia

Jumat, 6 Juli 2012 14:58 WIB

Jakarta, (tvOne)
Dua pemain bintang klub AC Milan Italia, Clarence Seedorf dan Filippo Inzaghi direncanakan akan berkunjung ke Indonesia dalam lawatan tim "AC Milan Glorie" pada September mendatang.

Rencana tersebut disampaikan oleh Presiden Asia Sports Development (ASD), Alan Solowiejczak selaku pemegang lisensi Milan Junior Camp di Jakarta, Jumat (7/6).

"Hampir dipastikan Clarence Seedorf dan Filippo Inzaghi bisa datang. Untuk Paolo Maldini masih fifty-fifty," ucap Alan Solowiejczak.

Alan memastikan para pemain legenda "I Rossoneri" itu bakal datang pada 3-13 September 2012 untuk menyapa penggemarnya di Indonesia dan melakukan eksibisi di dua kota, yaitu Surabaya dan Bandung.

"Kami akan mendatangkan kembali AC Milan Glorie ke Indonesia seperti tahun lalu. AC Milan Glorie akan melakukan laga eksibisi melawan Surabaya Selection dan Bandung Selection pada 5 dan 7 September mendatang," ujarnya.

Mengenai pemilihan kota Surabaya dan Bandung, Alan beralasan pihaknya ingin memperkenalkan lebih dekat para pemain Milan kepada para penggemarnya di Indonesia dan tidak hanya terfokus pada Ibukota Jakarta.

Alan menambahkan, pihaknya menyadari bahwa penggemar AC Milan di Indonesia mencapai ratusan ribu orang dan tersebar di berbagai pelosok yang tak mungkin seluruhnya dapat dijangkau dalam kunjungan mereka.

"Mengapa kami pilih Surabaya dan Bandung, bukan Jakarta? Karena kami ingin memperkenalkan lebih dekat sepak bola yang berisikan para pemain terkenal kepada seluruh penggemar di Tanah Air," kata Solowiejczak menambahkan. (Ant)
(WIS)NU
NAMA:WISNU ADITYA PUTRA
LAHIR:TANJUNG ENIM
HOBI: TRAVELLING , BERMAIN BOLA
CITA* : PEMAIN BOLA , GURU
ALAMAT : TEGAL REJO , RT 14
AGAMA : ISLAM
NEGARA : INDONESIA
GENK : WISHANRIYO

(HAN)DOYO
NAMA: TRI HANDOYO
LAHIR:TANJUNG ENIM
HOBI:TRAVELLING , DAN BERNYANYI
CITA* : GURU
ALAMAT : TEGAL REJO RT 04
AGAMA : ISLAM
NEGARA : INDONESIA
GENK : WISHANRIYO

(RI)VALDI
NAMA : RIVALDI
LAHIR : MUARA ENIM
HOBI:TRAVELLING , BERNYANYI
CITA* : GURU , PEMAIN BOLA , PENYANYI
ALAMAT : SARINGAN UTARA
AGAMA : ISLAM
NEGARA : INDONESIA
GENK : WISHANRIYO

(YO)GI
NAMA : YOGI OKTASARI
LAHIR : PRABUMENANG
HOBI: MEMBANTU
CITA* : MODEL
ALAMAT : PASAR BARU
AGAMA : ISLAM
NEGARA : INDONESIA
GENK WISHANRIYO





KAMI SEMUA SATU KAWAN , SATU TUJUAN , BEDA PERADABAN , TETAPI SATU HATI , SAMPAI MATI

Jumat, Juni 29, 2012


Timnas U-22 uji tanding di Stadion Utama Riau

Jumat, 29 Juni 2012 14:33 WIB | 1640 Views
Pesepakbola Persiba Bantul, Kim Yong Han (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Timnas U-22, Rasyid Bakri (tengah) pada laga ujicoba di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa (26/6), yang berakhir imbang 1-1. Selanjutnya, Timnas akan bertemu Tim PON Riau pada Sabtu (30/6), sebagai persiapan sebelum diterjunkan pada pertandingan Pra Piala Asia U-22 pada 5 hingga 15 Juli mendatang.
Rencananya Tim PON Riau akan bertanding dengan Timnas sebelum Piala Asia. Sejauh ini belum ada perubahan."
Pekanbaru (ANTARA News) - Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga pada babak kualifikasi Piala Asia direncanakan melakukan uji tanding melawan tim sepak bola PON Riau di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, pada Sabtu.

"Rencananya Tim PON Riau akan bertanding dengan Timnas sebelum Piala Asia. Sejauh ini belum ada perubahan," kata Ketua Harian KONI Riau Yuherman Yusuf di Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia, uji tanding tersebut diharapkan membawa manfaat bagi persiapan kedua tim. Selain itu, uji tanding itu diharapkan bisa membantu promosi perhelatan Piala Asia di Pekanbaru yang akan dilaksanakan pada tanggal 5-15 Juli mendatang.

Khusus untuk tim sepakbola PON, uji tanding tersebut diharapkan mampu menambah pengalaman pemain dan melatih mental serta kekompakan sebagai sebuah tim. Sejak terjadi dualisme kepengurusan PSSI, KONI Riau mengambilalih persiapan tim sepakbola PON Riau.

Namun, sebagai tuan rumah, tim sepakbola PON Riau dinilai sejumlah pihak kurang melakukan pertandingan uji coba. Padahal, lawan-lawan dalam fase grup PON XVIII tidak bisa dipandang remeh. Tim Riau berada pada Grup C bersama Jawa Tengah, Sumatera Barat dan Kalimantan Selatan.

"Uji tanding melawan Timnas sangat penting untuk persiapan tim PON Riau," katanya.

Timnas Mulai Berlatih

Ia menambahkan, 22 pemain Timnas U-22 sudah tiba di Pekanbaru sejak Rabu (27/6). Sehari setelahnya, mereka mulai berlatih di Stadion Utama Riau.

Pelatih Kepala Timnas Aji Santoso membawa serta tiga asisten pelatih diantaranya Widodo C Putro, Listiadi dan pelatih kiper.

Aji mengatakan pemain andalan Timnas Andik Virmansyah, belum bergabung dengan tim karena masih dalam menjalani proses penyembuhan cedera. Andik diharapkan dapat menyusul ke Pekanbaru sebelum laga perdana Piala Asia dimulai pada tanggal 5 Juli saat Timnas Indonesia ditantang tim kuat Australia.

"Andik masih cedera dan masih butuh penyembuhan, setelah sembuh, barulah dia datang ke Riau," kata Aji Santoso kepada wartawan.

Rabu, Juni 06, 2012

nature

De-naturalisasi Pemain Timnas Indonesia


OPINI | 06 June 2012 | 11:29 Dibaca: 1037   Komentar: 12   1 dari 1 Kompasianer menilai aktual assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah sekian lama mencermati tulisan rekan-rekan di kompasiana, tangan saya gatal untuk ikutan mencet-mencet keyboard, mencoba belajar menulis. Ini adalah tulisan saya yang pertama di kompasiana, jadi mohon dimaafkan kalau belepotan dan tidak memenuhi kaidah yang dianjurkan di forum ini (kalau ada kaidahnya sih…)
Rekan-rekan kompasianers, mungkin masih ingat bahwa gelombang naturalisasi pemain sepakbola mulai bergulir ketika PSSI masih digawangi NH cs., sekitar pertengahan 2010. Saya lupa dengan alasan pastinya, kalau tidak salah untuk “memprestasikan” sepakbola Indonesia. Maklum, para pengurus PSSI pada waktu itu gatel, karena sekian lama memimpin tak ada prestasi yang gemerlap bagi Timnas Indonesia ditengah hiruk pikuk kompetisi paling “wah” se-ASEAN. Walaupun banyak yang menentang program ini, tetapi apa lacur, telinga dan mata hati dah tertutup sehingga program ini harus jalan.
Saya juga lupa siapa pemain timnas yang pertama kali dinaturalisasi, kalau tidak salah C. Gonzalez, kemudian diikuti yang lainnya (irfan bachdim tidak masuk lho, kan dia pemegang paspor Indonesia). Seiring berjalannya waktu, tampuk kekuasaan PSSI berganti dari NH ke DA dengan proses yang berisik plus bermacam intrik dan politik (dan sampai sekarang masih direcoki “gerombolan” KPSI), para pemain naturalisasi yang merumput di Indonesia berkarir di klub-klub yang berkompetisi di Indonesian Super Tournament dan mereka ogah ikut bergabung di Timnas PSSI (yang notabene merepresentasikan Indonesia) dengan berbagai alasan.
Ada beberapa syarat untuk seorang WNA mendapatkan kewarganegaraan WNI, salah satunya adalah “dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945“.
Logika saya, jika pemain Timnas hasil naturalisasi dipanggil untuk memperkuat Timnas (entah dari kompetisi apapun), tetapi tidak bersedia dengan alasan yang dibuat-buat (misal : “saya hanya mengakui PSSI LNM, sehingga tidak mau memperkuat Timnas PSSI DA”), otomatis mereka tidak mengakui Indonesia (ingat, sampai sekarang yang diakui sebagai organisasi yang sah adalah PSSI yang dipimpin DA. PSSI yang sekarang merepresentasikan negara Indonesia. Jadi kalau mereka menolak dengan alasan seperti itu, berarti tidak mengakui PSSI DA = tidak mengakui negara Indonesia = tidak mengakui dasar negara Pancasila dan UUD 1945). Sehingga, alangkah baiknya kewarganegaraan Indonesia mereka layak ditinjau ulang alias di DE-NATURALISASI.

target

Indonesia Target Masuk Peringkat 125 FIFA
Meski mengusung misi besar, Limbong menilai kualitas timnas masih jauh dari bagus.
Rabu, 6 Juni 2012, 14:18 WIB
Anry Dhanniary




Pemain Indonesia, Titus Bonai (putih), saat berlaga di SEA Games 2011 lalu. (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
VIVAbola - Misi besar diusung PSSI versi Djohar Arifin Husin sepanjang tahun ini. Seperti yang dipaparkan penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong, 'Tim Garuda' ditargetkan menembus peringkat 125 FIFA pada penghujung tahun nanti.

Saat ini Indonesia berada di peringkat 151 FIFA, atau hanya dua strip diatas peringkat terburuk sepanjang sejarah PSSI terbentuk. Namun, kondisi itu tidak menipiskan optimisme PSSI untuk menutup tahun dengan hasil signifikan.

"Kami (PSSI) mentargetkan akan berada minimal di peringkat 125 FIFA pada akhir tahun nanti. Apapun tantangannya, hasil itu mutlak harus diraih," janji Limbong saat dihubungi VIVAbola, Rabu 6 Juni 2012.

Meski mengusung misi besar, Limbong menilai saat ini kualitas timnas masih jauh dari kata bagus. Hilangnya nama-nama pemain Indonesia Super League (ISL) dari skuad 'Garuda' dinilainya menggerus kemampuan asli timnas.

PSSI sebelumnya sudah melarang pemain-pemain ISL sejak laga terakhir kualifikasi pra-Piala Dunia 2014 melawan Bahrain, dimana akhirnya Indonesia dipermalukan 10-0, dan sejak itu hasil positif sulit diraih oleh Timnas Indonesia.

Tidak lama berselang, PSSI tiba-tiba kembali membuka pintu timnas untuk para pemain ISL dengan alasan hak sebagai warga negara. Ajakan PSSI itu ditanggapi dingin oleh klub-klub ISL, namun beberapa pemain seperti Titus Bonai, Oktovianus Maniani dan Patrich Wanggai, akhirnya memutuskan untuk merapat ke timnas meski tidak direstui oleh klub pemilik mereka.

Dan setelah ditahan imbang Filipina 2-2, yang untuk pertama kalinya Indonesia gagal menang dari Filipina dalam 22 tahun terakhir, PSSI kembali menyatakan butuh suntikan tenaga dari para punggawa yang bermain di ISL.

"Baru tiga pemain ISL saja yang bergabung, timnas sudah semakin hidup," tambah Limbong.

"Saya menghargai keinginan Tibo, Okto dan Patrich yang sudah ingin bergabung ke timnas. Meski sebelumnya saya tegaskan harus minta izin dulu ke klub, tapi mereka tetap ngotot," lanjut pria yang menjabat sebagai Jendral bintang satu TNI-AD itu.

timnas

elasa, 05/06/2012 20:16:57
Uji Coba: Filipina vs Indonesia
Filipina Tahan Imbang Timnas Indonesia 2-2
Matias Purwanto

Oktovianus Maniani (Arief Bagus/Bolanews)
Timnas Indonesia ditahan imbang Timnas Filipina dengan skor 2-2. Bermain di Stadion Memorial Rizal, Manila, Selasa (5/6) Oktovianus Maniani cs sempat  unggul dua kali sebelum berhasil disamakan Filipina. Tiga kartu merah juga mewarnai pertandingan uji coba tersebut. Bermain di hadapan publik sendiri, Filipina langsung ambil alih permainan. Empat menit waktu berjalan pemain Filipina Emilio Caligdong hampir membobol gawang Indonesia yang dikawal Markus Haris Maulana. Beruntung tendangan Caligdong mampu diantisipasi bek Indonesia, Hamdi Ramdhan.

Indonesia tampil di bawah tekanan Filipina. Menit ke-25 Filipina hampir membobol gawang Markus. Sayang sundulan  pemain Filipina, Angel Guirado membentur mistar gawang Markus.

Pertengahan babak pertama Indonesia mencoba keluar dari tekanan Filipina. Oktovianus Maniani hampir membuat Indonesia unggul pada menit ke-38. Ia behasil melepaskan tendanagan keras, namun tendangannya melebar di samping gawang Filipina.

Menit ke-43 Indonesia seharusnya mendapat tendangan penalti saat Irfan Bachdim dijatuhkan di kotak terlarang Filipina. Sayang wasit tidak menganggap itu sebuah pelanggaran.

Meskipun Filipina mampu menguasai pertandingan dan menciptakan beberapa peluang, namun tak ada gol tercipta. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Filipina langsung menekan pertahanan Indonesia. Terlalu asik menyerang, Indonesia justru mampu mencuri gol pada menit ke-57.

Lewat serangan balik cepat, Okto berhasil menirim umpan silang yang mampu dimanfaatkan Patrich Wanggai menjadi sebuah gol lewat sundulan.

Filipina bereaksi cepat, berselang dua menit, James Younghusband membuat gol penyeimbang. James berhasil memanfaatkan kesalahan bek Indonesia, Satrio Syam.

Indonesia yang hanya memanfaatkan serangan balik berhasil kembali memimpin. Menit ke-61 Irfan melakukan solo run hingga mampu berhadapan satu lawan satu dengan kiper Filipina, Neil Etheridge. Dengan mudah Irfan membobol gawang Neil.

Tensi pertandingan memanas di menit ke-79. Terjadi keributan kecil antara Irfan dan pemain Filipina, Ott serta Caligdong. Akibat dari keributan tersebut ketiga pemain langsung diusir wasit dengan kartu merah.

Setelah keributan tersebut, pemain Indonesia terlihat kehilangan fokus. Situasi ini dimanfaatkan Filipina untuk membuat gol penyeimbang.

Hasilnya menit ke-83, Phil Younghusband berhasil mebobol gawang Markus. Memanfaatkan umpan tendangan bebas ia mampu melepaskan tendangan keras ke dalam gawang Markus.

Menit ke-91 Filipina hampir memenangi pertandingan. Beruntung permainan gemilang Markus di bawah mistar gawang Indonesia mampu mengagalkan tendangan Phil. Skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain
Filipina: Muller (GK), Sabio, Gier, Cagara, De Murga, A. Guirado, Ott, Mulders, Caligdong, Angeles, Wolf.

Cadangan: Etheridge; Bahadoran, J. Younghusband, Lucena, De Jong, P. Younghusband.

Indonesia: Markus Haris Maulana (GK), Ramdhan, Novan, Rusdi, Novendi, Okto, Irfan, Bayau, Syam, Valentino, Wanggai.

Cadangan: Endra, Fachruddin, Titus Bonai, Samsul Arif.

indonesia

Timnas Indonesia Tahan Imbang Filipina

5 June 2012 | 11:24 pm | dibaca 3,107 kali kali
Indonesia berhasil menahan imbang tuan rumah Filipina dengan skor 2-2. Meskipun gagal memenuhi target meraih kemenangan, namun hasil tersebut patut disyukuri oleh Indonesia dengan persiapan yang minim dan hanya membawa 16 pemain.
Irfan Bachdim dkk mampu menahan imbang timnas Filipina dengan skor 2-2. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)
Irfan Bachdim dkk mampu menahan imbang timnas Filipina dengan skor 2-2. (Foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)
Indonesia yang menurunkan duet Irfan Bachdim dan Patrich Wanggai lebih sering menanti pada awal babak pertama. Hasilnya Indonesia harus melihat pertahanan mereka lebih banyak ditekan oleh tuan rumah. Beberapa kali Filipina mampu menciptakan peluang bagus untuk membawa tuan rumah unggul. Beruntung Indonesia memiliki kiper Markus Horison yang sigap menghalau setiap serangan tuan rumah.
Memasuki menit 25, Filipina nyaris membuka skor pertama pada pertandingan ini. Beruntung, sundulan Angel Guirado yang memanfaatkan lemparan ke dalam Jason Sabio masih membentur mistar gawang dari Markus.
Indonesia bukan tanpa peluang, melalui serangan balik cepat. Oktovianus Maniani berhasil mendahului pemain Filipina melaju ke pertahanan tuan rumah. Sayang pemain Persiram Raja Ampat tersebut terlalu terburu-buru mengeksekusi bola. Menit 43, Irfan Bachdim yang menerima umpan matang Patrich Wanggai, dijatuhkan oleh barisan pertahanan tuan rumah. Namun wasit tidak menyatakan hal itu sebuah pelanggaran.
Di babak kedua, Indonesia mencoba bermain lebih terbuka dan berani. Hasilnya pada menit 58 sebuah serangan dari sayap kanan Indonesia melalui kaki Okto Maniani berhasil mengirimkan umpan matang kepada Patrich Wanggai yang mampu keluar dari pengawasan bek Filipina melalui sundulan akurat.
Namun keunggulan tersebut hanya bertahan satu menit. Filipina langsung bereaksi atas gol tersebut dengan sebuah serangan cepat ke kotak penalti Indonesia. Sebuah kesalahan dari bek Indonesia berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh James Younghusband untuk menyamakan skor.
Tapi tiga menit kemudian kembali Indonesia kembali unggul 2-1, kali ini lewat gol yang dicetak oleh Irfan Bachdim memanfaatkan serangan balik yang berhasil menaklukkan kiper Filipina.
Tensi pertandingan semakin panas. Sebuah insiden pada menit 79 memaksa wasit mengeluarkan tiga kartu merah, satu untuk Indonesia (Irfan Bachdim) dan dua kartu untuk tuan rumah Filipina diberikan kepada Manny Ott dan Emelio Caligdong.
Petaka bagi Indonesia datang pada menit 83. Eksekusi tendangan bebas dari Denis Cagara di sisi kanan pertahanan Indonesia mampu disundul oleh James Younghusband untuk memberikan umpan kepada saudara kembarnya, Phil Younghusband yang tanpa ampun menghujamkan si kulit bundar ke gawang Markus. Di sisa pertandingan kedua tim bermain lebih cepat.
Sebuah peluang pada menit 89 hampir saja membuat Indonesia unggul. Sayang Samsul Arif terlalu lama membawa bola meskipun telah berhasil melewati satu pemain belakang Filipina, hasilnya bola tersebut berhasil. Begitu pula peluang dari Phil Younghusband saat injury time masih berhasil dihalau keluar oleh Markus Horison.
Namun hingga pertandingan usai skor imbang 2-2 bertahan untuk kedua tim. (onn/bola/mia)

Minggu, Juni 03, 2012

indonesia

Mantan Striker Timnas Ribut Waidi Meninggal
Ribut adalah pencetak gol ke gawang Malaysia pada SEA Games Jakarta 1987.
Minggu, 3 Juni 2012, 14:06 WIB



Ribut Waidi (berdiri kedua dari kanan) bersama timnas  
VIVANews - Ribut Waidi, mantan striker tim nasional Indonesia, meninggal. Ribut yang juga sempat menjadi andalan PSIS Semarang itu menghembuskan nafas terakhir hari Minggu, 3 Juni 2012.

Pada Minggu pagi, Ribut sempat mengeluh kalau merasa sakit. Keluarga dan para tetangga kemudian membawanya ke rumah sakit. Sayang ia tak tertolong. Keterangan yang didapat dari kerabatnya, Ribut mengalami serangan jantung.

"Setelah subuh pak Ribut mengeluh sakit dan menyuruh anaknya untuk membeli salep. Tapi karena semakin parah, tetangga berkumpul dan membawanya ke rumah sakit," kata tetangga Ribut, Suprapto di rumah duka, Jalan Wahyu Asri Dalam 4 B No/ 70 Ngaliyan, Semarang.

Ribut Waidi, kelahiran Pati 5 Desember 1962, pernah mengantarkan  Indonesia menjadi juara SEA Games tahun 1987 meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Jenazah siang ini dimakamkan di pemakaman Taman Giriloyo tidak jauh dari rumahnya.

Ribut pernah membawa PSIS Semarang menjadi juara pada Perserikatan tahun 1987. Saat itu PSIS merupakan tim pendatang baru. Ribut juga dinobatkan menjadi pemain terbaik.

Setelah membawa tim Mahesa Jenar di peringkat puncak, Ribut mulai memperkuat tim nasional di SEA Games 1987. Nama Ribut semakin mencuat ketika ia berhasil mencetak gol tunggal pada pertandingan final SEA Games 1987 melawan Malaysia dan menghantarkan Indonesia menjadi juara. Saat itu timnas diperkuat antara lain Ricky Yacob, Robby Drawis, Ponirin Meka, Rully Nere, dan Marzuki Nyakmad.

Jumat, Juni 01, 2012

indonesia

Syamsul Lagi-lagi Tolak Timnas


KESETIAAN Syamsul Chaeruddin terhadap PSM tidak perlu diragukan lagi. Untuk ketiga kalinya, Syamsul menolak panggilan tim nasional (timnas)

Syamsul kembali menolak panggilan Nil Maizar untuk bergabung dengan timnas melakoni laga uji coba di Filipina, 5 Juni nanti. Alasannya, Syamsul lebih fokus membela Pasukan Ramang.

Sebelumnya, Syamsul sudah dua kali menolak timnas saat dipanggil mengikuti turnamen An Nakbah di Palestina. Dia juga menolak ketika diajak melakoni laga persahabatan melawan Inter Milan di Jakarta.

Alasan keluarga juga yang membuat pemilik jersey 7 itu menolak panggilan timnas. "Saya tak bisa meninggalkan anakku. Makanya saya tak bisa memperkuat timnas dahulu," ujarnya.

Syamsul juga akan menjadi komentator saat nonton bareng Piala Eropa di Hotel Clarion pada 9 Juni nanti. Syamsul dipanggil mendampingi Sutan Harhara mengomentari laga bigmatch Belanda vs Denmark.

Jika Syamsul menolak, tidak demikian halnya dengan bek kiri, Satrio Syam. Setelah menolak ke Palestina, Satrio menyatakan bersedia untuk bertanding di Filipina 5 Juni mendatang.

Namun, Satrio mengaku dipusingkan dengan paspornya karena ada di Makassar. Padahal, dari Padang dia rencana langsung mau bergabung dengan rekan-rekannya di Jakarta.

"Inimi saya pusing, karena mau ikut ke Filipina tetapi paspor saya di Makassar. Mudah-mudahan bisa dikirimkan nanti," kata Satrio. (ram/ian)

Rabu, Mei 16, 2012

Timnas Indonesia Telah Kantongi Kekuatan Mauritania

Timnas Indonesia Telah Kantongi Kekuatan Mauritania

16-05-2012 18:10

 | Irfan Bachdim

Timnas Indonesia Telah Kantongi Kekuatan Mauritania
Irfan Bachdim siap raih poin pertama (c) AFP

  Jajaran pelatih Timnas Indonesia sudah mempelajari kekuatan calon lawan pertama di ajang Al-Nakbah di Palestina yaitu Mauritania.

Koordinator Timnas Bob Hippy mengatakan, untuk mengetahui kekuatan Mauritania, pihaknya telah mengutus asisten pelatih Timnas Fabio Oliviera melihat secara langsung pertandingan Mauritania saat menghadapi Kurdistan, Selasa (15/5).

"Coach Fabio sudah nonton mereka saat main lawan Kurdistan di mana mereka kalah 1-3. Ada beberapa hal yang telah dicatat bahkan pada latihan tadi, tim bahkan sudah langsung mempraktekkan cara melawan mereka," katanya.

Namun, ditambahkan Bob, meski telah  mengetahui kekuatan calon lawan, pihaknya mengaku tidak gegabah dan meremehkan calon lawannya tersebut.

Pada latihan, pemain telah menjalankan instruksi pelatih dengan baik meski latihannya harus menggunakan lapangan sintetis. Beberapa formasi telah diperagakan dan bisa diterima dengan baik oleh Irfan Bachdim dan kawan-kawan.

"Persiapan baik-baik saja. Harapan kami semua pemain bisa bermain bagus dan fokus untuk mendapatkan poin penuh," kata pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin ini.
 (ant/end)

Di Palestina, Skuad Garuda Diharap Raih Prestasi Terbaik

Di Palestina, Skuad Garuda Diharap Raih Prestasi Terbaik

16-05-2012 22:30

 | Irfan Bachdim

Di Palestina, Skuad Garuda Diharap Raih Prestasi Terbaik
Para pemain Timnas diharapkan mampu berprestasi di Palestina © lpi

- Skuad Garuda menjelang ujian perdana mereka. Irfan Bachdim dan kawan-kawan telah bertolak ke Palestina untuk membela panji-panji Timnas Indonesia dalam laga Al-Nakbah International Tournament, dalam laga yang digelar di negara tersebut.

Menurut Direktur Operasional Timnas, Ferry Kodrat, tidak ada target khusus bagi para penggawa Timnas dalam helatan ini. Namun, Ferry berharap, agar mereka mampu menunjukkan permainan terbaik di ajang ini.

"Dengan berbagai rintangan yang sempat terjadi di persiapan kami menuju ajang ini, saya hanya berharap mereka bisa menunjukkan permainan terbaik dan hasil terbaik," ungkap Ferry.

Sementara itu, dalam kesempatan perdana Nil Maizar memimpin latihan Skuad Garuda, usai mengikuti pelatihan di Jerman, pelatih kepala Skuad Garuda ini menekankan pada anak asuhnya untuk lebih cerewet dalam berkomunikasi dengan rekan-rekannya.

"Ini agar mereka tetap siaga dalam bertahan maupun menyerang," ujar Manajer Timnas, Ramadhan Pohan, melalui akun Twitter-nya. Selain komunikasi, menurut Ramadhan, fokus, konsentrasi dan semangat, merupakan modal yang tak kalah pentingnya agar para penggawa Skuad Garuda bisa meraih prestasi setinggi mungkin di ajang ini. (den/dzi)

Jamu Negeri Sembilan, Persebaya Perbaiki Finishing



Rabu, 16 Mei 2012 11:24 WIB

Jamu Negeri Sembilan, Persebaya Perbaiki Finishing

Sumarlin - Surabaya





Jamu Negeri Sembilan, Persebaya Perbaiki Finishing
Penyerang PERSEBAYA, Fernando Gaston Soler menunggu pemain Negeri Sembilan yang mendapatkan perawatan tim medis saat keduanya unjuk laga persahabatan beberapa waktu lalu. Foto : IPL/Abi Hasantoso


Font Size - + T

Persebaya terus mematangkan persiapan jelang laga persahabatan internasional melawan Negeri Sembilan FA di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (19/5) mendatang. Salah satu yang didalami Bajul Ijo adalah latihan penyelesaian akhir melalui crossing. Dalam dua sesi berlatih terakhir, yakni Selasa (15/5) sore dan Rabu (16/5) tadi pagi di Gelora 10 Nopember, pelatih Divaldo Alves nampak melakukan penekanan pada latihan crossing dari sisi kanan maupun kiri.
"Objektifnya, kita maksimalkan mereka untuk crossing dan perbaiki teknik finishing untuk pertandingan besok," urai Divaldo. Asal tahu, melalui crossing pula, Persebaya berhasil menyarangkan satu gol ke gawang Bontang FC dalan lanjutan Indonesian Premier League (IPL), Minggu (13/5) lalu.
Tak hanya itu, dengan cara serupa Bajul Ijo sempat dua kali unggul atas Negeri Sembilan pada pertemuan pertama di Tuanku Abdul Rahman Stadium, Paroi, Malaysia, 25 Maret lalu, sebelumnya akhirnya disamakakan oleh dua gol Jean-Emmanuel Effa Owona. "Kita tahu saat lawan Negeri Sembilan kita berhasil dua kali karena bola dari sayap. Kita mau juga  cari poin besok," imbuh pelatih asal Portugal ini.
Pada pertandingan leg pertama di kandang Negeri Sembilan, gol pertama Persebaya dijaringkan Mario Karlovic di menit kesembilan. Akselerasi Andik Vermansah di sisi kanan pertahanan tak mampu dihentikan bek tim peringkat delapan Malaysia Super League (MSL) tersebut. Andik lantas menyodorkan bola ke jantung pertahanan lawan. Karlovic yang berdiri bebas mudah saja mengoyak jala kiper Badrulzaman Abdul Halim.
Proses terjadinya gol kedua juga hampir sama. Kali ini Fernando Soler yang memberikan crossing dan diselesaikan dengan sempurna oleh Mat Halil. Pada sesi berlatih tadi pagi, tak nampak empat pemain Persebaya, yaitu Andik Vermansah, Nurmufid Fastabiqul Khoirot, Taufiq dan Endra Prasetya. Andik dan Fasta bergabung dengan pemusatan latihan Timnas U-23, sedangkan Taufiq dan Endra membela Timnas Senior di turnamen Al Nakba Cup, Palestina.
Rilis Jersey Baru
Laga kontra Negeri Sembilan FA nanti akan jadi momen spesial untuk Persebaya. Di hadapan puluhan ribu Bonek yang menghijaukan Stadion Gelora Bung Tomo, Bajul Ijo akan merilis kostum terbarunya musim ini. "Nanti di GBT, selain kita menjadi wakil Indonesia lawan wakil dari Malaysia, yakni Negeri Sembilan FA, Persebaya juga akan melaunching jersey terbaru," ungkap Media Relation Persebaya, Ram Surahman.
Manajer Marketing Persebaya Dito Arief membenarkan jika Persebaya akan merilis kostum baru saat lawan Negeri Sembilan. "Jersey ini akan langsung dipakai lawan Negeri Sembilan. Sekaligus kita akan menjualnya secara langsung di GBT nanti," terang Dito.
Jika benar, ini adalah kali kedua Persebaya memperkenalkan jersey. Saat ini, Bajul Ijo sudah memiliki tiga jersey, yakni warna hijau dengan kombinasi garis tipis putih sebagai jersey home, dan warna hijau menyala dengan kombinasi warna hitam sebagai jersey away.
Selain itu, masih ada satu jersey warna biru hitam. Namun jersey ini 'dinonaktifkan' karena mendapat kritikan dari banyak pihak, utamanya soal warna. Disamping jersey untuk main, Persebaya masih memiliki jersey warna hijau muda. Jersey ini dikhususkan untuk berlatih saja.
Nah, untuk jersey terbaru, kabarnya lebih fresh meski tetap dengan nuansa warna kebanggan, hijau. Ada dua kemungkinan desain, pertama adalah desain juara Skotlandia, Glasgoq Celtic, dan yang kedua desain klub Spanyol, Malaga. Namun warna biru Malaga diganti dengan hijau muda. "Tidak perlu berandai-andai. Cukup datang ke GBT, dan mari saksikan bersama bagaimana jersey terbaru Persebaya," kata Ram berteka-teki. (*)

 TERKAIT
Persebaya Siapkan 10 Ticket Box

Semen Padang Optimistis Juara IPL



Selasa, 15 Mei 2012 13:02 WIB

Semen Padang Optimistis Juara IPL

Sumarlin - Malang


1

Semen Padang Optimistis Juara IPL
Skuad Semen Padang FC


Font Size - + T

Kemenangan atas Persema dalam laga away di Stadion Gajayana, Malang, Senin (14/5) malam, membuat posisi Semen Padang FC di puncak klasemen Idonesian Premier League (IPL) makin sulit digeser. Tim berjuluk Kabau Sirah itu mengoleksi 33 poin yang dipetik dari 16 pertandingan, sedangkan Persibo yang berada di posisi kedua mengemas 27 poin dan sudah menjalani 17 pertandingan.
Tren positif yang ditunjukkan Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan itu membuat  pelatih caretaker Semen Padang, Suhatman Imam, yakin timnya bakal tampil sebagai jawara IPL musim ini. "Bukannya sombong, tapi Insya Allah kami bisa juara," kata Suhatman usai timnya mengalahkan Persema 3-2. Target juara memang sudah dicanangkan Semen Padang sejak memutuskan bergabung dengan kompetisi IPL.
Soal kemenangan tipis atas Persema, mantan pelatih PSSI Primavera dan Persebaya itu mengaku lebih karena faktor keberuntungan. "Kedua tim sama-sama main bagus, sama-sama punya peluang. Tapi anak-anak lebih beruntung," sambungnya. Seperti tipikal pelatih Indonesia lainnya, Suhatman lebih suka menggunakan pola bertahan saat bermain di kandang lawan.
Sebaliknya, pola menyerang dimainkan ketika menjadi tuan rumah. "Kami pakai formasi 4-5-1 atau bertahan ketika away. Kalau main di kandang baru menggunakan formasi menyerang. Lawan Persema sebenarnya target kami cuma satu poin, makanya lebih sering menggunakan serangan balik," pungkas pemain timnas di era 70-an itu. (*)

Persebaya Siapkan 10 Ticket Box

Rabu, 16 Mei 2012 11:41 WIB

Persebaya Siapkan 10 Ticket Box

Sumarlin - Surabaya



Persebaya Siapkan 10 Ticket Box
Skuad PERSEBAYA Surabaya dan pendukung setianya di Stadion Gelora Bung Tomo. Foto : IPL/arif ariadi


Font Size - + T

Guna memudahkan penggemar bola di Surabaya dan sekitarnya manajemen Persebaya kembali memaksimalkan ticket box untuk pertandingan internasional lawan Negeri Sembilan FA, Sabtu (19/5) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Pada pertandingan yang kick off pukul 19.00 WIB itu, panpel menyiapkan 10 titik ticket  box.
Media Relation Persebaya Ram Surahman mengatakkan, tiket pertandingan lawan Negeri Sembilan sudah dapat dibeli dengan sistem ticket box. "Kita sudah menunjuk 10 tempat. Di situ teman-teman bisa mendapatkan tiket pertandingan," ucap Ram, Selasa (15/5) malam.
Untuk pertandingan besok, panpel menaikkan harga tiket ekonomi dari 20 ribu menjadi 25 ribu. Ram beralasan, penonton di tribun ekonomi memiliki view pertandingan lebih bagus dari pada penonton di tribun suporter. Tribun suporter sendiri berada di sisi utara dan selatan, atau di belakang gawang.
Rencananya, panpel akan menyediakan 50 ribu lembar tiket. Rencananya, tim Negeri Sembilan tiba di Surabaya, Kamis (17/5) besok. "Kami berharap tim tamu bisa diterima oleh walikota. Karena bagaimana pun, mereka adalah tamu negara," ucap Ram. (*)

Lokasi Ticket Box Persebaya
1. Pengcab PSSI (Wisma Persebaya)
2. KONI Surabaya
3. RGS AM (Komplek Stadion G10N)
4. Radio Kota FM (Jl. Citandui)
5. Coffee Toffee Jatim Expo
6. Semanggi (Jl. Medokan Ayu Rungkut)
7. Bung Tomo Ticket Box (Bonek Online)
8. Surabaya TV
9. Ticket Box Surabaya Barat
10. Bajulijo.net (Ticket Online)

Jadi Striker, Djohar Arifin Buang Dua Peluang

Rabu, 16 Mei 2012 13:01 WIB

Jadi Striker, Djohar Arifin Buang Dua Peluang

Sumarlin - Jakarta



Jadi Striker, Djohar Arifin Buang Dua Peluang


Font Size - + T

Mendapat umpan silang dari sisi kanan lapangan, Djohar Arifin Husin berlari tergopoh-gopoh menyongsong bola. Detik berikutnya Ketua Umum PSSI itu melepaskan tendangan ke gawang tim Maluku Utara (Malut) Selection. Sayang tendangannya terlalu lemah sehingga gol urung tercipta. Beberapa menit kemudian Djohar mendapat assist serupa, kali ini dari kiri. Tapi lagi-lagi tembakannya belum mampu menaklukkan kiper lawan.
"Ya beginilah kalau sudah berumur, kondisi fisik kita sudah tidak sejalan dengan pikiran," kata Djohar di pinggir lapangan, usai pertandingan dalam rangka HUT PSSI ke-82 di lapangan latihan timnas, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/5) sore itu. Kompetisi persahabatan tersebut diikuti empat tim yakti Gunja FC, Pewarta PSSI, Malut Selection, serta Timnas PSSI Veteran yang diperkuat Djohar Arifin.
Gunja FC akhirnya keluar sebagai juara setelah mengalahkan Pewarta PSSI 6-2 pada partai final, sedangkan Timnas PSSI Veteran berada di tempat ketiga. Kompetisi having fun itu melibatkan sejumlah mantan pemain nasional, antara lain Elly Idris dan Surya Lesmana yang membela Gunja FC, Malut Selection dengan Ferryl Raymond Hattu, Mustafa Umarela, dan penyanyi Andre Hehanusa, serta Noah Meriam dan kiper Hermansyah yang memperkuat Timnas PSSI Veteran.
Tim terakhir itu juga diperkuat Wasekjen PSSI Hadiyandra, Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus, juga agen pemain asing Onana Jules dan Francis Yonga. Dalam kesempatan itu panitia mengumpulkan sumbangan untuk keluarga mantan pemain nasional (alm) Abdul Kadir. Rumah yang dihuni keluara Abdul Kadir selama puluhan tahun di bilangan Kalimalang, Bekasi, beberapa waktu lalu ambruk.
"Ide mengumpulkan sumbangan itu muncul mendadak setelah musibah yang menimpa keluarga Abdul Kadir. Berapapun dana yang kita dapat semuanya kita sumbangkan kepada keluarga alharhum," kata ketua panitia Toni 'Ino' Bramantoro. Hal sama dikatakan Djohar Arifin Husin. "Jadi dalam acara (laga amal) ini, kami dari PSSI mengadakan pengumpulan uang untuk membantu mantan pemain nasional yang hidupnya kurang beruntung agar mendapat kelayakan hidup di masa tua," kata Djohar. (*)

Semen Padang Semakin Optimistis Meraih Kemenangan

Semen Padang Semakin Optimistis Meraih Kemenangan

Catat kemenangan atas Persema, Semen Padang semakin percaya diri...


Semen Padang (GOAL.com/Antara)
GOAL.com/Antara
Setelah mencatat kemenangan mengesankan dengan skor 3-2 atas Persema Malang di Stadion  Gajayana Malang, Senin malam, Semen Padang FC makin percaya diri menghadapi laga berikutnya. Sabtu (19/5) Persiba Bantul sudah bersiap menunggu "Kabau Sirah" di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Semen Padang yang sudah mendarat di Yogyakarta Selasa (15/5) siang, semakin optimis mengulang sukses membekap Persema di Bantul. Masalahnya tim asal Sumbar ini mendapat tambahan tenaga segar, yaitu bergabungnya dua pemain asing mereka, yaitu bek tangguh David Pagbe dan gelandang pekerja keras Yu Hyun ko. Keduanya absen lawan Persema karena akumulasi kartu.



Bargabungnya dua pemain pilar itu dibenarkan oleh asisten pelatih Delfi Adri, saat dihubungi goal.com Indonesia."Pagbe dan Yu sudah bersama kita, mereka sengaja menyusul dari Padang langsung ke Jogyakarta. Mereka siap main lawan Persiba,"kata Delfi dari penginapan tim, Hotel Grand Palce Yogyakarta.

Dengan tambahan kedua pemain itu, menurut Delfi, timnya semakin optimis bisa meraih angka penuh di Bantul. Meskipun, target yang diberikan pada Ellie Aiboy dkk untuk laga ini tetap hanya satu angka. "Mudah-mudahan anak-anak kembali bermain penuh motivasi seperti di Malang, sehingga hasil maksimal bisa kembali kita raih,"ujar eks bomber Semen Padang era
1990-an itu.

Peluang Semen Padang mendulang angka penuh cukup terbuka, pasalnya sejumlah pemain pilar Persiba tersedot ke timnas Indonesia yang mengikuti turnemen Internasioanl Al-Nakbah di Palestina, seperti Wahyu Tri Nugroho, Wahyu Wijiastanto, Nopendi, dan Slamet Nurcahyo.

Hal senada diungkapkan pelatih Suhatman Imam. Dia juga tetap meminta pemainnya tidak terlalu larut dalam kegembiraan yang berlebihan usai menekuk Persema. Walaupun saat ini Semen Padang memimpin klasemen dengan 33 poin, atau berselisih nilai enam angka dari pesaing terdekat, tapi hal itu tak boleh membuat pemain terlena.

"Target kami dalam dua laga away tetap merebut poin, minimal satu angka di tiap laga. Kita bersyukur melawan Persema kita bisa peroleh tiga angka. Semoga di Bantul kita peroleh hasil yang sama. Syaratnya pemain harus tetap tampil fokus dan tak meremehkan lawan."ujar Suhatman.(gk-33)

Jamu Inter, Timnas Diperkuat 5 Pemain Asing

Jamu Inter, Timnas Diperkuat 5 Pemain Asing

situs resmi klub
Tim Inter Milan akan melakoni laga persahabatan dengan tim Indonesia Selection dan timnas senior di Stadion Gelora Bung Karno, 24 dan 26 Mei mendatang.
 
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U-23, Aji Santoso mengungkapkan dirinya akan memanggil lima pemain asing dari klub yang berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL) maupun Indonesia Super League (ISL) untuk melakoni laga persahabatan melawan Inter Milan di Stadion Gelora Bung Karno. Lima pemain asing tersebut akan bermain dalam tim Indonesia Selection yang akan berhadapan dengan Inter, 24 Mei mendatang.

"Nanti kita akan gabungkan antara lima pemain asing itu dengan 15 pemain timnas. Mereka semua masuk ke tim Indonesia Selection yang akan lebih dahulu bertanding pada 24 Mei nanti lawan Inter," ujar Aji saat dihubungi wartawan, Rabu (16/5/2012).

Inter dijadwalkan berada di Indonesia selama lima hari. Dalam pertandingan nanti tim asuhan Marco Stramaccioni itu dijadwalkan bertarung melawan tim Indonesia Selection pada 24 Mei dan timnas senior pada 26 Mei. Selain bertanding, "I Nerazzurri" juga akan mengadakan serangkaian acara, seperti temu penggemar, malam amal, coaching clinic, dan fans festival yang bertema "Inter Village".

Meski tak diperkuat Wesley Sneijder, Andrea Ranocchia, dan Giampaolo Pazzini yang kemungkinan dipanggil timnas masing-masing untuk Piala Eropa 2012, Inter tetap akan hadir dengan tim terbaiknya. Pemain seperti Diego Forlan, Diego Milito, Douglas Maicon, Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic, Julio Cesar, Lucio, dan Javier Zanetti diperkirakan ikut datang ke Jakarta.

Aji menambahkan, laga persahabatan itu juga dijadikan uji coba untuk memilih skuad "Garuda Muda" yang akan dilatih untuk SEA Games 2013 di Myanmar. Menurutnya, pertandingan tersebut akan memberikan pengalaman yang sangat berharga pada para pemain muda.

"Sejumlah pemain muda seperti Andik, Diego, yang diproyeksikan untuk SEA Games akan bermain bersama lima pemain asing. Jadi, total berarti ada 20 pemain, di mana sebagian besar diisi oleh skuad U-23 dalam tim Indonesian Selection nanti," tuturnya.

timnas


Timnas Garuda sudah pelajari kekuatan Mauritania

Rabu, 16 Mei 2012 16:49 WIB | 701 Views
Koordinator Timnas, Bob Hippy (FOTO ANTARA)



Jakarta (ANTARA News) - Manajemen Timnas Garuda mengaku sudah mempelajari kekuatan calon lawan pertamanya pada Al Nakba International Tournament 2012 di Palestina yaitu Mauritania.

Koordinator Timnas Bob Hippy saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu mengaku, untuk mengetahui kekuatan Mauritania, pihaknya telah mengutus asisten pelatih timnas Fabio Oliviera melihat secara langsung pertandingan Mauritania saat menghadapi Kurdistan, Selasa (15/5).

"Coach Fabio sudah nonton mereka saat main lawan Kurdistan dimana mereka kalah 1-3. Ada beberapa hal yang telah dicatat bahkan pada latihan tadi, tim bahkan sudah langsung mempraktekkan cara melawan mereka," katanya.

Menurut dia, meski sedikit banyak telah mengetahui kekuatan calon lawan, pihaknya mengaku tidak gegabah. Seluruh pemain yang akan diturunkan harus terus konsentrasi selama jalannya pertandingan, Kamis (17/5).

Pada latihan, kata dia, pemain telah menjalankan instruksi pelatih dengan baik meski latihannya harus menggunakan lapangan sintetis. Beberapa formasi telah diperagakan dan bisa diterima dengan baik oleh Irfan Bachdim dan kawan-kawan.

"Persiapan baik-baik saja. Harapan kami semua pemain bisa bermain bagus dan fokus untuk mendapatkan poin penuh," kata pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin Husin ini.

Bob Hippy menegaskan, jika Timnas Garuda mampu meraih poin penuh saat menghadapi Mauritania, maka peluang untuk lolos ke babak semifinal lebih terbuka. Apalagi pada pertandingan penyisihan Grup B lainnya yaitu melawan Kurdistan, Sabtu (19/5) juga mampu meraih poin penuh.
Editor: Ella Syafputri