Rabu, Agustus 03, 2011

optimis lolos

Indonesia harus memaksimalkan laga kandang dan mencuri poin di partai tandang.
SURABAYA – Banyak memang yang meragukan tim nasional sepak bola Indonesia bisa lolos ke putaran-4 mengingat lawan-lawan yang dihadapi di putaran -3 bukanlah tim-tim biasa, yaitu Iran, Qatar dan Bahrain. Namun sejumlah pihak yakin bahwa Timnas akan lolos.
Adalah pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, dan Wakil Ketua Umum Pengurus Provinsi PSSI Sumsel, Syamsuramel, yang menyuarakan optimisme itu. Bahkan Syamsuramel yakin Timnas berpeluang tampil sebagai juara grup dan melaju pada babak berikutnya.
Syamsuramel menyampaikan optimismenya itu dengan melihat kualitas pemain yang sudah mulai bagus. Apalagi tim bakan lawan di grup E tersebut sudah terukur kekuatannya sehingga peluang untuk melaju pada babak berikutnya cukup besar.
“Kesebelasan Merah Putih bisa mengalahkan Bahrain, sementara Qatar kekuatannya sudah terukur yang kemungkinan besar Timnas bisa mengatasinya. Jadi tinggal mewaspadai kesebelasan Iran yang sekarang ini kualitas pemainnya cukup bagus,” ujar Ramel yang juga pengurus KONI Sumsel itu, Rabu (3/8).
Selain itu, tegas Ramel, dukungan masyarakat cukup besar terhadap Timnas. Saat kesebelasan Indonesia bertanding ribuan penonton yang menyaksikan dan selalu memberikan dorongan supaya Indonesia selalu tampil jadi pemenang, tambah Ramel yang juga dosen olahraga Unsri itu.
Terpisah Jacksen F Tiago, mengaku optimistis tim nasional Indonesia dapat lolos dari babak ketiga. Menurutnya, Indonesia harus memaksimalkan laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan mencuri poin di partai tandang.
"Kalau saya melihat peluang Indonesia sama besar dengan lawan-lawan lain, karena kalau kita melihat dari segi tradisi di Piala Dunia, cuma Iran yang sering tampil di putaran final. Itupun dalam beberapa tahun terakhir sepak bola Iran mengalami sedikit penurunan," kata Jacksen.
Jacksen justru memprediksi Qatar yang bisa menjadi batu sandungan Indonesia. Adapun Bahrain, menurutnya, bisa diatasi Bambang Pamungkas dan kawan-kawan karena mereka sudah mengenal permainan Bahrain.
"Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 pasti akan mengalami kemajuan pesat dan akan punya ambisi untuk maju ke babak berikutnya. Bahrain adalah lawan yang sering bertemu Indonesia, seperti saat kemarin di babak kualifikasi Asian Games," jelas pria asal Brasil tersebut.
"Indonesia harus manfaatkan momen perubahan sepak bola ini. Karena di mata saya peluang buat lolos ke babak berikut cukup besar karena ada dua tim yang akan lolos. Semoga kita bisa manfaatkan faktor tuan rumah dan mencuri poin di luar."
"Saya cukup optimistis dengan peluang Indonesia karena kelihatan penilaian pelatih baru terhadap pemain saat ini lebih fair dan terbuka daripada beberapa tahun sebelumnya," tegas Jacksen.
Sementara PSSI mulai mengumpulkan data-data pendukung untuk menganalisis kekuatan tim nasional Iran, Qatar dan Bahrain. PSSI juga meminta bantuan kedutaan besar Indonesia di ketiga negara itu untuk mendapatkan rekaman pertandingan lawan, seiring dengan mengajukan permintaan resmi ke FIFA dan AFC.
"Kami sudah mengirim surat ke FIFA dan AFC untuk mendapatkan rekaman pertandingan calon lawan kita. Rekaman pertandingan penting untuk mempelajari karakter permainan lawan," ujar anggota Komite Eksekutif PSSI yang menjadi Koordinator Tim Nasional.
Pengumpulan data dan informasi mengenai calon lawan, juga menjadi konsentrasi pelatih kepala timnas senior Indonesia Wim Rijsbergen. Mantan pemain bertahan timnas Belanda ini menegaskan, Indonesia harus mencari data lawan selengkap mungkin supaya lebih mengenali karakter permainan lawan.
"Kita harus mengumpulkan seluruh informasi terutama rekaman pertandingan, supaya kita bisa lebih mengenal permainan mereka," tegas Rijsbergen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN KOMENTAR?