Selasa, Agustus 09, 2011

Dianggap Tak Maksimal

Subcribe RSSRSS SUARAMERDEKA.COM Follow : Facebook twitter + Indeks Sport

Sepak Bola

10 Agustus 2011 | 12:18 wib
Share :Facebook Twitter

Latihan Timnas

Subcribe RSSRSS SUARAMERDEKA.COM Follow : Facebook twitter + Indeks Sport

Sepak Bola

10 Agustus 2011 | 12:18 wib
Share :Facebook Twitter

Latihan Timnas Dianggap Tak Maksimal

image Cilegon, CyberNews. Fisioterapis timnas Matias Ibo mengungkapkan, latihan skuad tim nasional senior yang dipersiapkan untuk ajang Pra-Piala Dunia dinilai tidak maksimal. Pasalnya, dengan jatah waktu latihan yang hanya dua jam dianggap tidak banyak membantu persiapan timnas.
"Memang kalau untuk latihan mempersiapkan pertandingan besar, waktu dua jam itu masih kurang dan tidak maksimal. Dengan kondisi seperti ini, bulan Ramadan, pemain banyak yang puasa, tentunya latihan selama dua jam itu sangat kurang sekali," papar Matias Ibo.
Dikatakan, jatah waktu itu dinilai tidak akan dapat melatih kesiapan mental dan kerjasama tim secara maksimal. Ditambah lagi lawan-lawan yang akan dihadapi Indonesia adalah tim-tim besar.
Namun, diakui Matias, para pemain tidak dapat dipaksa untuk berlatih keras mengingat, pola makan mereka juga berubah. "Dengan pola makan sahur pukul 03.30 WIB, dan mereka latihan pukul 16.00 WIB, kami khawatir kalau dipaksakan lebih lama lagi akan membuat anak-anak dehidrasi," katanya.
Disinggung mengenai kondisi Ricardo yang dipaksakan ikut latihan, Matias menilai kondisinya semakin membaik sehingga diputuskan untuk diikutkan dalam latihan. "Tadi kami melihat kondisi Ricardo semakin membaik, jika dibandingkan dari hari sebelumnya," katanya menjelaskan. 
Seperti diketahui, kondisi fisik Ricardo Salampessy memang tidak begitu prima saat pertama kali datang ke Cilegon. Bahkan, pemain Persipura Jayapura itu harus beristirahat total selama satu hari karena menderita demam karena kelelahan. Puncaknya, dia mengalami cedera otot ringan saat berlatih ringan bersama Matias Ibo
Di lain pihak, asisten pelatih timnas Liestiadi memaparkan, sebenarnya latihan timnas direncanakan dalam dua sesi yaitu sore dan malam hari. Namun karena kondisi penerangan lampu stadion Krakatau Steel, tidak berjalan maksimal maka sesi malam hari terpaksa dibatalkan.
"Kalau malam hari rencananya kami latihan pukul 22.00 WIB sampai 23.00 WIB, tapi melihat kondisi lampu pada malam hari di stadion tidak memungkinkan, maka latihan malam hari batal dilakukan. Sebenarnya, kami bisa saja paksakan latihan, tapi kami tidak ingin ambil resiko, khawatir akan banyak pemain yang cedera," katanya.
(Andika Primasiwi, GLCM/CN26)

Untuk berita terbaru, ikuti kami di Twitter twitter dan Facebook Facebook
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad
Bookmark and Share


Baca Komentar | Kirim Komentar


Artikel Terbaru

Latihan Timnas Dianggap Tak Maksimal
10 Agustus 2011 | 12:18 wib
image Cilegon, CyberNews. Fisioterapis timnas Matias Ibo mengungkapkan, latihan skuad tim nasional senior yang dipersiapkan untuk…
MU dan Inter Sepakati Nilai Transfer Sneijder
10 Agustus 2011 | 10:26 wib
image Manchester, CyberNews. Perkembangan transfer Wesley Sneijder terus bergerak cepat, setelah terjadinya pendekatan informal…
Neymar Bantah Segera Gabung Real Madrid
10 Agustus 2011 | 09:40 wib
image Rio de Janiero, CyberNews. Striker Santos Neymar melontarkan bantahan jika dirinya sudah menjadi milik Real Madrid dan akan…
Tenis Yakin Lolos Tanpa Kualifkasi
10 Agustus 2011 | 09:11 wib
image Semarang, CyberNews. Pengurus Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Jateng optimistis mampu meloloskan atletnya ke PON…
Eto'o Kian Dekat ke Anzhi Makhachkala
10 Agustus 2011 | 08:58 wib
image Milano, CyberNews. Striker Inter Milan asal Kamerun, Samuel Eto'o dikabarkan "hampir mencapai kesepakatan" perihal transfer…

© 2009 SUARAMERDEKA.com. All rights reserved.
Bookmark & ShareX
SettingsPrivacy image Cilegon, CyberNews. Fisioterapis timnas Matias Ibo mengungkapkan, latihan skuad tim nasional senior yang dipersiapkan untuk ajang Pra-Piala Dunia dinilai tidak maksimal. Pasalnya, dengan jatah waktu latihan yang hanya dua jam dianggap tidak banyak membantu persiapan timnas.
"Memang kalau untuk latihan mempersiapkan pertandingan besar, waktu dua jam itu masih kurang dan tidak maksimal. Dengan kondisi seperti ini, bulan Ramadan, pemain banyak yang puasa, tentunya latihan selama dua jam itu sangat kurang sekali," papar Matias Ibo.
Dikatakan, jatah waktu itu dinilai tidak akan dapat melatih kesiapan mental dan kerjasama tim secara maksimal. Ditambah lagi lawan-lawan yang akan dihadapi Indonesia adalah tim-tim besar.
Namun, diakui Matias, para pemain tidak dapat dipaksa untuk berlatih keras mengingat, pola makan mereka juga berubah. "Dengan pola makan sahur pukul 03.30 WIB, dan mereka latihan pukul 16.00 WIB, kami khawatir kalau dipaksakan lebih lama lagi akan membuat anak-anak dehidrasi," katanya.
Disinggung mengenai kondisi Ricardo yang dipaksakan ikut latihan, Matias menilai kondisinya semakin membaik sehingga diputuskan untuk diikutkan dalam latihan. "Tadi kami melihat kondisi Ricardo semakin membaik, jika dibandingkan dari hari sebelumnya," katanya menjelaskan. 
Seperti diketahui, kondisi fisik Ricardo Salampessy memang tidak begitu prima saat pertama kali datang ke Cilegon. Bahkan, pemain Persipura Jayapura itu harus beristirahat total selama satu hari karena menderita demam karena kelelahan. Puncaknya, dia mengalami cedera otot ringan saat berlatih ringan bersama Matias Ibo
Di lain pihak, asisten pelatih timnas Liestiadi memaparkan, sebenarnya latihan timnas direncanakan dalam dua sesi yaitu sore dan malam hari. Namun karena kondisi penerangan lampu stadion Krakatau Steel, tidak berjalan maksimal maka sesi malam hari terpaksa dibatalkan.
"Kalau malam hari rencananya kami latihan pukul 22.00 WIB sampai 23.00 WIB, tapi melihat kondisi lampu pada malam hari di stadion tidak memungkinkan, maka latihan malam hari batal dilakukan. Sebenarnya, kami bisa saja paksakan latihan, tapi kami tidak ingin ambil resiko, khawatir akan banyak pemain yang cedera," katanya.
(Andika Primasiwi, GLCM/CN26)

Untuk berita terbaru, ikuti kami di Twitter twitter dan Facebook Facebook
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad
Bookmark and Share


Baca Komentar | Kirim Komentar


Artikel Terbaru

Latihan Timnas Dianggap Tak Maksimal
10 Agustus 2011 | 12:18 wib
image Cilegon, CyberNews. Fisioterapis timnas Matias Ibo mengungkapkan, latihan skuad tim nasional senior yang dipersiapkan untuk…
MU dan Inter Sepakati Nilai Transfer Sneijder
10 Agustus 2011 | 10:26 wib
image Manchester, CyberNews. Perkembangan transfer Wesley Sneijder terus bergerak cepat, setelah terjadinya pendekatan informal…
Neymar Bantah Segera Gabung Real Madrid
10 Agustus 2011 | 09:40 wib
image Rio de Janiero, CyberNews. Striker Santos Neymar melontarkan bantahan jika dirinya sudah menjadi milik Real Madrid dan akan…
Tenis Yakin Lolos Tanpa Kualifkasi
10 Agustus 2011 | 09:11 wib
image Semarang, CyberNews. Pengurus Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Jateng optimistis mampu meloloskan atletnya ke PON…
Eto'o Kian Dekat ke Anzhi Makhachkala
10 Agustus 2011 | 08:58 wib
image Milano, CyberNews. Striker Inter Milan asal Kamerun, Samuel Eto'o dikabarkan "hampir mencapai kesepakatan" perihal transfer…

© 2009 SUARAMERDEKA.com. All rights reserved.
Bookmark & ShareX
SettingsPrivacy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN KOMENTAR?