Pemain Timnas Indonesia ketika latihan.
TERKAIT :
Raymond: Timnas Mampu Imbangi Iran 80 Menit
Minggu, 14 Agustus 2011 07:50 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO - Para pemain timnas Indonesia Pra Piala Dunia (PPD) Brasil 2014 dinilai berpeluang dan mampu berbicara banyak dalam kualifikasi putaran ketiga Grup E zona AFC yang akan berlangsung mulai awal September mendatang. Hal ini diungkapkan pelatih fisik timnas, Raymond Verheijen, yang baru didatangkan dari Belanda.
"Ini sepakbola, segala kemungkinan masih bisa terjadi," ujarnya. "Semua tim di dunia ini, entah itu Spanyol ataupun negara-negara di Eropa tidak bisa dijamin menang di setiap pertandingan. Untuk Indonesia, yang terpenting adalah bekerja keras."
Ia juga menambahkan bahwa dibutuhkan tim yang kuat untuk mampu berbicara di level internasional. Selain itu, Raymond juga mengatakan para punggawa Garuda ini bakal mampu mengimbangi permainan Iran selama 80 menit.
Menyikapi skenario itu, Raymond akan berusaha meningkatkan fisik para pemain untuk menghadapi sepuluh menit akhir pertandingan. Pasalnya, daya tahan pemain di menit-menit akhir selama ini menjadi salah satu titik lemah timnas. Inilah yang menjadi tantangan bagi Raymond sehingga pria asal Belanda itu memberikan porsi tambahan pada sesi latihan.
"Saya mengatakan kepada pemain, dengan berlatih seperti ini, anggap saja kalian telah bermain 80 menit di Teheran dengan skor 0-0. Jadi, kita punya sisa sepuluh menit," pungkasnya pada wartawan. Selanjutnya, semua pemain timnas diberikan extra running di akhir latihan.
"Ini sepakbola, segala kemungkinan masih bisa terjadi," ujarnya. "Semua tim di dunia ini, entah itu Spanyol ataupun negara-negara di Eropa tidak bisa dijamin menang di setiap pertandingan. Untuk Indonesia, yang terpenting adalah bekerja keras."
Ia juga menambahkan bahwa dibutuhkan tim yang kuat untuk mampu berbicara di level internasional. Selain itu, Raymond juga mengatakan para punggawa Garuda ini bakal mampu mengimbangi permainan Iran selama 80 menit.
Menyikapi skenario itu, Raymond akan berusaha meningkatkan fisik para pemain untuk menghadapi sepuluh menit akhir pertandingan. Pasalnya, daya tahan pemain di menit-menit akhir selama ini menjadi salah satu titik lemah timnas. Inilah yang menjadi tantangan bagi Raymond sehingga pria asal Belanda itu memberikan porsi tambahan pada sesi latihan.
"Saya mengatakan kepada pemain, dengan berlatih seperti ini, anggap saja kalian telah bermain 80 menit di Teheran dengan skor 0-0. Jadi, kita punya sisa sepuluh menit," pungkasnya pada wartawan. Selanjutnya, semua pemain timnas diberikan extra running di akhir latihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN KOMENTAR?