Rabu, Agustus 03, 2011

Timnas Kontrak Eks Pelatih Fisik Korsel 2002

Timnas Kontrak Eks Pelatih Fisik Korsel 2002

Tribunnews.com - Rabu, 3 Agustus 2011 14:03 WIB
Share
Email
Print
  + Text 
Timnas Kontrak Eks Pelatih Fisik Korsel 2002
net
Djohar Arifin Husin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelbagai upaya dilakukan manajemen Timnas Indonesia di level Pra Piala Dunia 2014 menyambut lawan-lawan berat pada ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup D.
Tak ingin sekedar numpang lewat, manajemen menyiapkan semua sektor agar penampilan Firman Utina dkk tidak menjadi bulan-bulanan. Maklum, tiga lawan di fae ketiga penyisihan ini tergolong berat, yakni Iran, Bahrain dan Qatar.
Satu bentuk terobosan penting adalah mendatangkan pelatih fisik ternama, Raymond Verheijen.
"Kami sadar, satu kelemahan timnas kita adalah kestabilan fisik selama 90 menit. Ini sangat penting, karena menghadapi Iran, Bahrain dan Qatar, kita sudah kalah bodi dan kecepatan, meski tidak selalu memberi keuntungan bagi mereka. Tak ingin mengecewakan masyarakat pecinta sepakbola nasional, kami memutuskan untuk menghadirkan Raymond. Saya yakin, meski dengan persiapan singkat, level fisik para pemain kita bisa jauh lebih baik," ujar Djohar Arifin, Ketua Umum PSSI, kepada Tribunnews, Rabu (3/8/2011), di Jakarta.
Ia menyebut, manajemen timnas mengontrak Raymond dengan sistem part time. Pasalnya, saat ini ia sedang menangani timnas Wales. "Kita sudah hubungi dia. Raymond juga sudah mengirimkan proposal metode latihan yang akan dilakukan dan peralatan yang dibutuhkan. Saya optimis, kita bisa bermain cepat secara konstan," imbuh Arifin.
Nama Raymond sudah memiliki nama tersendiri di jagad sepakbola internasional. Ia adalah pelatih timnas Korea Selatan (Korsel) di putaran final Piala Dunia 2002. Ia berhasil membuat fisik Park Ji Sung dkk seolah-olah tak pernah habis. Raymond menjadi titik sentral Guus Hiddink, sembilan tahun silam.
Selain Wales dan Korsel, ia juga menjadi tim penasehat fisik Barcelona, Chelsea dan Zenit St Petersburg, juga Rusia dan timnas Belanda.
Sayang, Djohar Arifin enggan mengungkapkan besaran nilai kontrak part time Raymond Verheijen. Ia hanya membeberkan sedikit sistem kerja sang pelatih fisik jempolan tersebut.
"Simpelnya, ia datang, melihat kualitas fisik pemain, melaksanakan sesuai program yang sudah dibuatnya dan terus mendampingi setiap pertandingan timnas Pra Piala Dunia. Ia juga akan memonitor perkembangan tim melalui terapan teknologi yang dibawanya sendiri," kata Djohar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN KOMENTAR?