Rabu, Agustus 03, 2011

PSSI Jangan Fokus pada Timnas Sekarang

PSSI Jangan Fokus pada Timnas Sekarang
Anwar Hudijono | Pepih Nugraha | Rabu, 03 Agustus 2011 | 10:41 WIB
Dibaca: 4531
|
Share:
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Ilustrasi Kongres PSSI
SURABAYA, KOMPAS.com — Mantan pemain tim nasional, Ferrel Raymond Hattu, mengingatkan, PSSI hendaknya tidak hanya fokus pada timnas yang akan diterjunkan pada Pra Piala Dunia Grup E Zona Asia sehingga melupakan pembinaan pemain muda.
Kalau mau bisa berbicara di tingkat dunia, minimal Asia harus dibina pemain muda mulai sekarang. Jadi, 10 tahun lagi, pada Piala Dunia di Qatar 2022, kita bisa bicara, katanya di Surabaya, Rabu (3/8/2011).
Ferrel tidak bersikap pesimistis terhadap Firman Utina dan kawan-kawan. Namun, dia bersikap realistis bahwa kemampuan timnas akan sulit ditingkatkat secara signifikan dalam waktu yang sangat mepet.
Pelatih kaliber dunia pun tidak akan mampu meningkatkan kekuatan timnas secara signifikan. Kemampuan pemain kita belum cukup untuk berbicara banyak di tingkat Asia. "Kalau tingkat ASEAN, sudah okelah. Kita harus menerima, memang begitulah timnas kita. Ya, itulah yang terbaik yang kita punyai. Kita harus realistis," tutur Ferrel.
Kondisi pemain yang demikian merupakan hasil kompetisi nasional yang tidak bagus, hasil pembinaan yang tidak maksimal.
Dia mengingatkan, untuk kepentingan jangka panjang, tidak begitu tepat kalau PSSI hanya fokus pada timnas sekarang. Lihat saja, sebagian pemain, seperti Christian Gonzales, Ridwan, dan Firman Utina, tidak lama lagi pensiun. Dia menambahkan, kemampuan rata-rata pemain juga sudah agak sulit ditingkatkan.
Timnas Pra-Piala Dunia yang diarsiteki pelatih asal Belanda, Wim Rijsbergen, akan memainkan pertandingan perdana babak kualifikasi Piala Dunia Grup E Zona Asia dalam tandang melawan Iran di Teheran, awal September. Mereka akan bertolak ke Iran sebelum Lebaran. Di grup ini juga ada Qatar dan Bahrain.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN KOMENTAR?