Rabu, Juni 06, 2012

target

Indonesia Target Masuk Peringkat 125 FIFA
Meski mengusung misi besar, Limbong menilai kualitas timnas masih jauh dari bagus.
Rabu, 6 Juni 2012, 14:18 WIB
Anry Dhanniary




Pemain Indonesia, Titus Bonai (putih), saat berlaga di SEA Games 2011 lalu. (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
VIVAbola - Misi besar diusung PSSI versi Djohar Arifin Husin sepanjang tahun ini. Seperti yang dipaparkan penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong, 'Tim Garuda' ditargetkan menembus peringkat 125 FIFA pada penghujung tahun nanti.

Saat ini Indonesia berada di peringkat 151 FIFA, atau hanya dua strip diatas peringkat terburuk sepanjang sejarah PSSI terbentuk. Namun, kondisi itu tidak menipiskan optimisme PSSI untuk menutup tahun dengan hasil signifikan.

"Kami (PSSI) mentargetkan akan berada minimal di peringkat 125 FIFA pada akhir tahun nanti. Apapun tantangannya, hasil itu mutlak harus diraih," janji Limbong saat dihubungi VIVAbola, Rabu 6 Juni 2012.

Meski mengusung misi besar, Limbong menilai saat ini kualitas timnas masih jauh dari kata bagus. Hilangnya nama-nama pemain Indonesia Super League (ISL) dari skuad 'Garuda' dinilainya menggerus kemampuan asli timnas.

PSSI sebelumnya sudah melarang pemain-pemain ISL sejak laga terakhir kualifikasi pra-Piala Dunia 2014 melawan Bahrain, dimana akhirnya Indonesia dipermalukan 10-0, dan sejak itu hasil positif sulit diraih oleh Timnas Indonesia.

Tidak lama berselang, PSSI tiba-tiba kembali membuka pintu timnas untuk para pemain ISL dengan alasan hak sebagai warga negara. Ajakan PSSI itu ditanggapi dingin oleh klub-klub ISL, namun beberapa pemain seperti Titus Bonai, Oktovianus Maniani dan Patrich Wanggai, akhirnya memutuskan untuk merapat ke timnas meski tidak direstui oleh klub pemilik mereka.

Dan setelah ditahan imbang Filipina 2-2, yang untuk pertama kalinya Indonesia gagal menang dari Filipina dalam 22 tahun terakhir, PSSI kembali menyatakan butuh suntikan tenaga dari para punggawa yang bermain di ISL.

"Baru tiga pemain ISL saja yang bergabung, timnas sudah semakin hidup," tambah Limbong.

"Saya menghargai keinginan Tibo, Okto dan Patrich yang sudah ingin bergabung ke timnas. Meski sebelumnya saya tegaskan harus minta izin dulu ke klub, tapi mereka tetap ngotot," lanjut pria yang menjabat sebagai Jendral bintang satu TNI-AD itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN KOMENTAR?