Rabu, Mei 16, 2012

indonesia


Riau Layak Jadi Tuan Rumah Pra-Piala Asia
Syahnan Rangkuti/Agung Setyahadi/Ingki Rinaldi | Caroline Damanik | Selasa, 08 Mei 2012 | 14:15 WIB
Dibaca: 5794
|
Share:
AFC
Piala Asia AFC U-22 2013

PEKANBARU, KOMPAS.com -  Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menyebutkan, Pekanbaru, Riau, layak mewakili Indonesia menjadi tuan rumah Pra-Piala Asia yang bakal diselenggarakan pada Juni mendatang. Dua stadion di Kota Pekanbaru, yakni Stadion Kaharuddin Nasution dan Stadion Utama PON 2012, dianggap memenuhi syarat untuk melaksanakan pertandingan sepak bola kelas Asia.

”Saya tak menyangka Riau memiliki stadion sepak bola yang bagus meski saat ini belum selesai 100 persen. Pemerintah daerah berjanji melakukan percepatan penyelesaian sebelum pelaksanaan Pra-Piala Asia. PSSI tidak ragu lagi mengusulkan Pekanbaru ke AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia),” ujar Djohar di sela-sela peninjauan dua stadion di Pekanbaru, Senin (7/5).

Djohar mengatakan, tanggal 15 Mei mendatang perwakilan dari AFC akan dibawa ke Pekanbaru untuk meninjau kesiapan. Dia berharap semua sarana dan prasarana pendukung yang belum selesai saat ini sudah lebih baik saat ditinjau oleh AFC.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, kondisi Stadion Kaharuddin Nasution yang berlokasi di Rumbai masih dikerjakan. Tribune penonton sudah diisi dengan tempat duduk penonton standar. Namun, kondisi rumput di tengah lapangan masih belum diperbaiki.

Pada saat kunjungan Djohar, terdapat belasan pekerja yang sibuk mencabuti rumput liar. Rumput di lapangan itu pun terlihat tipis dan jarang. Lintasan di sekeliling lapangan juga masih semrawut. Apabila hujan turun, air menggenang dan becek.

Sementara di Stadion Utama PON 2012, kondisi lapangan jauh lebih bagus dibandingkan Stadion Kaharuddin Nasution. Lapangan rumput sudah tertata rapi dan lintasan di sekelilingnya sudah dilapisi lapisan sintetik.

Menurut Wakil Gubernur Riau Mambang Mit, yang mendampingi Djohar, stadion yang berada di areal kampus Universitas Riau itu sudah mendekati penyelesaian akhir. Stadion yang mampu menampung 40.000 penonton itu tinggal penyempurnaan, terutama pada bagian luar.

”Pada bagian dalam, stadion utama boleh dikatakan sudah siap pakai. Tempat duduk, lampu, dan sarana pendukung lain sudah tidak masalah lagi. Namun, bagian luar masih terus dibenahi,” kata Mambang yang juga penjabat Ketua PSSI Riau.

Mambang mengatakan, stadion itu dilengkapi 72 toilet dan penerangan yang cukup untuk pertandingan malam hari.

”Standar FIFA membutuhkan penerangan 1.200 luv, tetapi di stadion ini mampu menyediakan sampai 1.800 luv,” kata Djohar.

Meski bagian dalam sudah bagus, bagian luar stadion utama masih terlihat acak-acakan. Jalan masuk dan lokasi parkir kendaraan masih berupa tanah. Beberapa alat berat dikerahkan untuk memindahkan tanah dan merapikan jalan itu.

”Pada saat pelaksanaan Piala Asia nanti, mungkin bagian luar stadion belum selesai dikerjakan, tetapi jalan masuk dan parkir kami pastikan selesai,” kata Emrizal Pakis, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau.

Liga Indonesia

Dalam laga lanjutan Liga Primer Indonesia, tuan rumah Semen Padang menuai tiga poin setelah mengandaskan PSMS Medan 3-0, Senin malam. Penyerang andalan Ferdinand Alfred Sinaga mencetak dua gol, salah satunya melalui penalti. Sementara gol pembuka kemenangan dicetak oleh Gabriel Esteban Vizcarra.

Kemenangan ini mengukuhkan posisi Semen Padang di puncak klasemen Liga Primer Indonesia dengan nilai 30, tiga poin di atas peringkat kedua, Persibo, dan empat poin di atas peringkat ketiga, PSM Makassar.

Pada laga lanjutan Liga Super Indonesia, Persela Lamongan menuai tiga poin di kandang PSPS Pekanbaru. Persela kini di peringkat kelima dengan nilai 36. (SAH/ANG/INK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN KOMENTAR?