BASKET

Novi Apriyani Ingin Angkat Prestasi Sumatera Selatan

24-04-2012 16:50

Novi Apriyani (kiri) ingin angkat prestasi Sumatera Selatan di PON XVIII © Pontianak Post

85K931

Bola.net - Atlet bola basket Sumatera Selatan, Novi Apriyani bertekad mengangkat prestasi daerah di Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau pada September 2012, setelah pada ajang sebelumnya hanya mampu menembus babak delapan besar.

"Keinginan saya hanya satu, yakni ingin membawa nama Sumsel pada jajaran tim terbaik di Indonesia. Meski harus realistis karena sulit mengalahkan tim-tim asal Pulau Jawa, tapi tekad saya ingin menembus empat besar," ujar Novi.

Menurutnya, keberhasilan menjadi juara Pekan Olahraga Wilayah di Batam, tahun 2011, memotivasi untuk mencapai hasil maksimal pada PON nanti.

"Tidak ada yang menyangka tim putri Sumsel meraih medali emas Porwil dengan mengalahkan Sumatera Utara. Sejak awal kami sama sekali tidak diunggulkan tapi apa yang tidak mungkin itu terjadi sehingga keluar sebagai wakil Sumatera di PON," ujarnya.

Novi merupakan atlet basket asal Sekayu, Musi Banyuasin yang mengikuti pemusatan latihan di Amerika Serikat selama satu bulan setelah menjadi pemain terbaik pada ajang Deteksi Basketball League (DBL) Indonesia 2009-2010.

Putri pertama dari tiga bersaudara ini berhasil membawa SMU 1 Musi Banyuasin menjadi pemenang ajang olahraga paling bergengsi tingkat pelajar di Indonesia itu.

"Ini PON pertama dan terakhir saya karena ada pembatasan usia dalam basket. Tentunya, saya ingin mengukir sejarah dalam karir basket yang sudah digeluti sejak usia SD," ujar gadis kelahiran Palembang, 13 November 1992 ini.

Tim basket putri Sumsel telah menjalani pemusatan latihan sejak 1 Desember 2010 di bawah arahan tiga pelatih Rahmad Hidayat (Musi Banyuasin), Arif Baskoro (Prabumulih), dan Sukamto (Palembang) sejak 1 Desember 2010. Menurut Novi, terjadi peningkatan signifikan atas performa timnya setelah menjalani program latihan menuju PON.

"Tentunya ada peningkatan fisik dan teknik tapi untuk mental harus diuji terlebih dahulu. Saya pun berharap mendapatkan kesempatan uji coba dengan tim-tim di Pulau Jawa agar bisa mengukur kesiapan secara keseluruhan," ujarnya.

Ia menambahkan, timnya diperkuat oleh 12 atlet, di antaranya telah berpengalaman seperti Agustin Gradita (DBL 2011), Yoan Mandasari (PON 2008), Nova Anggraini (DBL 2008, PON 2008), Anissa (PON 2008).

"Pada PON kali ini sangat berbeda karena seluruh atletnya asli asal Sumsel, tidak seperti PON tahun 2008 lalu yang diperkuat sebagian besar atlet DKI Jakarta. Inilah yang membuat semangat tim kami lebih berlipat," pungkasnya. (ant/kny)