Scholes: MU Harus Menang Terus
roni saputra|
Laksono Hari W |
Selasa, 28 Februari 2012 | 04:06 WIB
Share:
AFP
Dua pemain veteran Manchester United, Ryan Giggs (kiri) dan Paul Scholes.
MANCHESTER, KOMPAS.com -
Gelandang Manchester United (MU), Paul Scholes, mengingatkan
rekan-rekannya untuk terus menang di sisa laga musim ini agar dapat
menggeser posisi Manchester City di puncak klasemen sementara Premier
League. Tak ada lagi hasil seri, apalagi kalah, jika ingin mewujudkan
hal tersebut.
Saat ini MU masih tertinggal dua poin dari City, yang memimpin klasemen dengan 63 poin. Dengan 12 laga sisa, bukan tak mungkin MU bisa mengejar City. "Kami sadar, kami mungkin harus memenangkan setiap pertandingan untuk memenangkan pertandingan. Tapi kami telah mempersiapkan diri untuk melakukan itu," kata Scholes.
Secara khusus Scholes memberikan pujiannya kepada Ryan Giggs, rekan satu timnya yang sudah memainkan 900 pertandingan untuk "Setan Merah". Keduanya sama-sama menjadi tulang punggung bagi MU, apalagi saat tim tersebut kehilangan sejumlah gelandang akibat cedera pemain.
"Bermain dengan jumlah pertandingan seperti itu untuk tim besar adalah pencapaian hebat darinya (Giggs) dan dia masih kuat seperti yang ia tunjukkan dalam pertandingan (melawan Norwich) dan, syukur, dia memberikan kami kemenangan di menit terakhir," ujar Scholes.
Scholes dan Giggs merupakan pemain satu angkatan di MU. Keduanya sama-sama pernah membawa tim tersebut meraih tiga gelar bergengsi pada 1999. Tahun ini Scholes kembali bermain untuk MU meskipun ia sudah menyatakan gantung sepatu tahun lalu.
Saat ini MU masih tertinggal dua poin dari City, yang memimpin klasemen dengan 63 poin. Dengan 12 laga sisa, bukan tak mungkin MU bisa mengejar City. "Kami sadar, kami mungkin harus memenangkan setiap pertandingan untuk memenangkan pertandingan. Tapi kami telah mempersiapkan diri untuk melakukan itu," kata Scholes.
Secara khusus Scholes memberikan pujiannya kepada Ryan Giggs, rekan satu timnya yang sudah memainkan 900 pertandingan untuk "Setan Merah". Keduanya sama-sama menjadi tulang punggung bagi MU, apalagi saat tim tersebut kehilangan sejumlah gelandang akibat cedera pemain.
"Bermain dengan jumlah pertandingan seperti itu untuk tim besar adalah pencapaian hebat darinya (Giggs) dan dia masih kuat seperti yang ia tunjukkan dalam pertandingan (melawan Norwich) dan, syukur, dia memberikan kami kemenangan di menit terakhir," ujar Scholes.
Scholes dan Giggs merupakan pemain satu angkatan di MU. Keduanya sama-sama pernah membawa tim tersebut meraih tiga gelar bergengsi pada 1999. Tahun ini Scholes kembali bermain untuk MU meskipun ia sudah menyatakan gantung sepatu tahun lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN KOMENTAR?