Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional (timnas) sepakbola Zambia mendapatkan gelar juara pertama kali pada Piala Afrika melalui babak dramatis adu penalti atas Pantai Gading.

Tim negeri yang berada di wilayah Afrika bagian selatan ini terakhir kalinya mencapai babak final pada tahun 1994. Itu hanya selang setahun setelah 18 orang anggota pemain tim nasional Zambia meninggal pada kecelakaan pesawat di Libreville, ibukota negara Gabon.

Tim yang berjuluk Chipolopolo atau Peluru-peluru Tembaga kembali ke Libreville dan mengakhiri perjalanan Piala Afrika 2012 dengan kemenangan yang luar biasa dalam sejarah persepakbolaan negara tersebut.

Sebuah drama tendangan adu penalti setelah selama 120 menit pertandingan penuh tekanan dengan bermain imbang tanpa gol.

Pertandingan final itu membuktikan cerita mengenai kegagalan tim nasional Pantai Gading dalam adu penalti, yang ingin mengembalikan Piala Afrika ke negaranya setelah 20 tahun lalu.

Kegagalan mengambil penalti itu dimulai dengan Didier Drogba yang gagal mengeksekusi penalti selama pertandingan reguler 90 menit, setelah tendangannya melayang di atas mistar gawang. Kemudian berlanjut dengan kegagalan Gervinho yang eksekusinya melenceng dari tiang gawang.

Tetapi kemenangan yang pantas diterima oleh tim Zambia yang tampil berani dan siap dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang ada.

Tim underdog memulai pertandingan dengan cemerlang, ketika hampir saja mendapatkan keunggulan di menit kedua. Sepakan rendah Nathan Sinkala dapat diselamatkan oleh kiper Pantai Gading. Boubacar Barry.

Zambia manajer, Herve Renard, dipaksa mengganti pemainnya pada menit ke-11, setelah pemain bertahan Joseph Musonda terlihat kesakitan dengan memegang kakinya ketika mencoba untuk melakukan hadangan.

Nyambe Mulenga masuk menggantikan Musonda, pergantian tersebut tidak mengganggu aliran serangan Zambia, dengan peluang Chisamba Lungu pada menit ke-13 yang menyundul bola dan melenceng sedikit di atas mistar.

Tekanan itu membuat pemain Pantai Gading meningkatkan permainan dan menghasilkan peluang, umpan menggunakan tumit belakang dari Drogba kepada Yaya Toure, tetapi pemain tengah dari klub Manchester City itu gagal mencapai target dari jarak 12 meter.

Pertandingan berlanjut dengan hanya urusan perebutan bola setelah pertandingan babak pertama selesai dengan kedua tim tidak mampu mempertahankan periode tekanan yang berkelanjutan.

Hanya terkadang ada momen yang cukup berkualitas, Gervinho mempersiapkan Drogba dengan menghasilkan peluang untuk menebus kegagalan Drogba dalam mengambil tendangan penalti ketika tim Pantai Gadung pada tahun 2006 kalah melawan Mesir.

Gervinho yang masuk ke area kotak penalti kemudian dihadang oleh dua orang pemain Zambia Ishak Chansa dan Mulenga, tetapi eksekusi penalti Drogba hanya melayang ke atas mistar gawang.

Tim Gajah, julukan timnas Pantai Gading, memiliki peluang lagi untuk memenangkan pertandingan di waktu normal, tetapi pemain pengganti Max Gradel yang memiliki kesempatan tetapi tendangannya melebar dari gawang.

Zambia juga memiliki peluang di akhir-akhir babak normal, dengan peluang dari Emmanuel Mayuka dari sisi yang sangat baik tetapi tendangannya berhasil dihadang dengan tackle yang bagus oleh Kolo Toure.

Zambia hanya memiliki satu kesempatan pada periode pertama babak perpanjangan waktu dan itu hampir saja menghasilkan gol. Felix Katongo meloloskan diri dari penjagaan di sisi sebelah kanan, dan mengirimkan umpan silang kepada Christopher Katongo, yang mengirimkan tendangan dari jarak dekat hampir saja masuk ke gawang, tetapi berhasil diselamatkan oleh Boubacar Barry dengan menggunakan kaki.

Pantai Gading memiliki dua peluang untuk memenangkan pertandingan pada babak perpanjangan waktu, tetapi usaha Didier Konan hanya melenceng, juga pada menit ke-117 tendangan Max Gradel hanya melambung.

Babak adu penalti terkunci pada kedudukan 7-7, setelah semua 14 penendang, sebelum tendangan Kolo Toure berhasil diselamatkan Kennedy Mweene.

Kemudian Reinford Kalaba menyia-nyiakan kesempatannya dengan menendang bola ke atas mistar. Tetapi kemudian Gervinho gagal mengeksekusi penalti dan dan drama adu penalti diselesaikan dengan tendangan Sunzu yang masuk.