LIGA ITALIA: MOROSINI meninggal saat Livorno-Pescara 2-0, pertandingan serie A ditunda
JAKARTA: Pemain Livorno Piermario Morosini tak sadarkan diri di
lapangan di tengah-tengah pertandingan Livorno vs Pescara pada Sabtu, 14
April malam WIB, dan nyawanya tak bisa diselamatkan sebelum tiba di
rumah sakit.
Federasi sepakbola Italia (FIGC) memutuskan untuk meniadakan pertandingan di seluruh kompetisi di negara tersebut, termasuk pekan ke-33 Serie A Italia akhir pekan ini, menyusul meninggalnya pemain Livorno itu.
Morosini menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit setelah dia tiba-tiba terjatuh tidak sadarkan diri pada menit ke-31 saat Livorno unggul 2-0 dari tuan rumah Pescara dalam laga Serie B.
Pemain berusia 25 tahun ini lalu dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Pemain pinjaman dari Udinese ini dinyatakan meninggal dunia ketika ambulans yang membawanya tiba di rumah sakit.
“Dia terkena serangan jantung. Sayangnya, dia sudah menghembuskan nafas terakhir ketika ambulans tiba di rumah sakit,” ujar dokter De Blasi dilansir Football Italia.
FIGC kemudian mengumumkan sepakbola Italia berduka, dan menyatakan berkabung atas insiden itu. Awalnya, sempat beredar kabar hanya akan ada mengheningkan cipta di pertandingan akhir pekan ini.
Namun direktur umum FIGC Antonello Valentini mengumumkan, seluruh kegiatan sepakbola ditiadakan pada akhir pekan ini, dan pengulangan jadwal bakal segera dilakukan dalam waktu dekat.(api)
Federasi sepakbola Italia (FIGC) memutuskan untuk meniadakan pertandingan di seluruh kompetisi di negara tersebut, termasuk pekan ke-33 Serie A Italia akhir pekan ini, menyusul meninggalnya pemain Livorno itu.
Morosini menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit setelah dia tiba-tiba terjatuh tidak sadarkan diri pada menit ke-31 saat Livorno unggul 2-0 dari tuan rumah Pescara dalam laga Serie B.
Pemain berusia 25 tahun ini lalu dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Pemain pinjaman dari Udinese ini dinyatakan meninggal dunia ketika ambulans yang membawanya tiba di rumah sakit.
“Dia terkena serangan jantung. Sayangnya, dia sudah menghembuskan nafas terakhir ketika ambulans tiba di rumah sakit,” ujar dokter De Blasi dilansir Football Italia.
FIGC kemudian mengumumkan sepakbola Italia berduka, dan menyatakan berkabung atas insiden itu. Awalnya, sempat beredar kabar hanya akan ada mengheningkan cipta di pertandingan akhir pekan ini.
Namun direktur umum FIGC Antonello Valentini mengumumkan, seluruh kegiatan sepakbola ditiadakan pada akhir pekan ini, dan pengulangan jadwal bakal segera dilakukan dalam waktu dekat.(api)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN KOMENTAR?