Solo - Ketua Umum Pengurus Cabang PSSI Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya meminta pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Wim Rijsbergen harus dipecat, karena pernyataan dia dinilai telah merendah Bangsa Indonesia.
"Wim Rijsbergen, yang menyatakan timnas tidak layak tampil di level internasional, sebagai penghinaan terhadap bangsa kita," kata Rudyatmo, di Solo, Jum`at (16/9).
Menurut Rudyatmo yang juga mantan anggota Komite Normalisasi PSSI, Wim yang ditunjuk sebagai pelatih timnas seharusnya memberikan motivasi yang positif terhadap para pemain nasional. "PSSI yang mendengar pernyataan Wim itu, tidak perlu meminta pertimbangan siapa pun. Hal ini, bagian suatu penghinaan terhadap timnas dan Bangsa Indonesia," tambahnya.
Menurutnya, kalau perlu para pemain timnas jika masih dilatih Wim Rijsbergen, tidak perlu datang latihan. PSSI kemudian bisa menurunkan pelatih Rahmad Darmawan menangani Timnas senior.
Rudyatmo menjelaskan, seluruh rakyat Indonesia sebetulnya sudah tahun kalau Wim Rijsbergen tidak punya kualitas untuk melatih timnas. Karena, kemenangan Timnas terhadap Turkmenistan beberapa waktu lalu, merupakan sisa-sia pelatih Alfred Riedl dan Rahmad Darmawan.
Menurutnya, sebagai pelatih timnas, seharusnya tidak pantas mengeluarkan pernyataan seperti tersebut, selain melecehkan pemain juga Bangsa Indonesia. "Timnas setelah dilatih Wim justru kalah terus. Kita tidak perlu Wim, cukup dilatih Rahmad Darmawan kulalitasnya lebih baik," katanya, menegaskan.
Rudyatmo juga berpendapat, seorang pelatih tersebut fungsinya sebagai motivator dan memebrikan arahan kepada pemain, tetapi pemain eksekutornya di lapangan.
Seorang pelatih dapat diterima pemainnya, maka komunikasinya dapat berjalan baik di luar maupun di lapangan. Sehingga, para pemain mampu mengembangkan permainannya dengan baik. [EL, Ant]
"Wim Rijsbergen, yang menyatakan timnas tidak layak tampil di level internasional, sebagai penghinaan terhadap bangsa kita," kata Rudyatmo, di Solo, Jum`at (16/9).
Menurut Rudyatmo yang juga mantan anggota Komite Normalisasi PSSI, Wim yang ditunjuk sebagai pelatih timnas seharusnya memberikan motivasi yang positif terhadap para pemain nasional. "PSSI yang mendengar pernyataan Wim itu, tidak perlu meminta pertimbangan siapa pun. Hal ini, bagian suatu penghinaan terhadap timnas dan Bangsa Indonesia," tambahnya.
Menurutnya, kalau perlu para pemain timnas jika masih dilatih Wim Rijsbergen, tidak perlu datang latihan. PSSI kemudian bisa menurunkan pelatih Rahmad Darmawan menangani Timnas senior.
Rudyatmo menjelaskan, seluruh rakyat Indonesia sebetulnya sudah tahun kalau Wim Rijsbergen tidak punya kualitas untuk melatih timnas. Karena, kemenangan Timnas terhadap Turkmenistan beberapa waktu lalu, merupakan sisa-sia pelatih Alfred Riedl dan Rahmad Darmawan.
Menurutnya, sebagai pelatih timnas, seharusnya tidak pantas mengeluarkan pernyataan seperti tersebut, selain melecehkan pemain juga Bangsa Indonesia. "Timnas setelah dilatih Wim justru kalah terus. Kita tidak perlu Wim, cukup dilatih Rahmad Darmawan kulalitasnya lebih baik," katanya, menegaskan.
Rudyatmo juga berpendapat, seorang pelatih tersebut fungsinya sebagai motivator dan memebrikan arahan kepada pemain, tetapi pemain eksekutornya di lapangan.
Seorang pelatih dapat diterima pemainnya, maka komunikasinya dapat berjalan baik di luar maupun di lapangan. Sehingga, para pemain mampu mengembangkan permainannya dengan baik. [EL, Ant]
Komentar
0 #9 2011-09-17 11:13
Seharusnya posisi nya d ubah dengan terus umpan pendek..... itulah khas petmainan sepak bola indonsia. aku lebih suka indonsia kalah dengan menyerang sampai akhir..... dr pada terus umpan panjang.... itu melemahkan indo..
0 #8 2011-09-17 11:11
Seharusnya posisi nya d ubah dengan terus umoan pendek..... itulah khas petmainan sepak bola indonsia. aku lebih suka indonsia kalah dengan menyerang sampai akhir..... dr pada terus umpan panjang.... itu melemahkan indo..
+1 #7 2011-09-17 01:39
Usul buat mister2 di PSSI. Tarik kembali mr. Alfred selagi msh ada wkt & blm teken kontrak dg Laos. Toh kontrak dg PSSI hingga mei 2012. Drpd pke meneer wim yg jls biang masalah,udh nglecehin bangsa. Mr. Alfred jg msh bka peluang utk timnas sblm oktober. PSSI tdk ush malu utk mengakui ksalahan dgn mnarik kmbali Mr. Alfred. Sepakbola itu utk bangsa. Bkn utk kepentingan pribadi & golongan. Lbh baik punya malu, drpd malu-maluin.
+1 #6 2011-09-17 01:24
PSSI jelas mati-matian bela meneer wim yg kontraknya dari LPI. PSSI jd boneka AP. Timnas dibawah Alfred emang ga juara AFF. Tp ditangannya timnas bisa penuh warna dan spirit tinggi. Timnas skrg tampil loyo, tanpa pola. Meneer wim cma jd tukang catat di pinggir lapangan tanpa memberikan instruksi apapun. Di ruang ganti cma bisa main ancam tanpa memberi arahan strategi. Stelah kalah ga tanggung jawab atas tim. Mlh mlempar kesalahan ke pemain, ga ngakui sbagai timnya. Saat menang melawan Turkmenistan & Palestina knapa diam ga bilang "ini bkn tim saya" Apa krn menang???? Pdhl kita smua tahu, timnas menang bkn krn wim. Tp sisa dr polesan mr. Alfred & arahan RD. Trus dmana hebatnya meneer wim yg di bela2in Ketum PSSI ???? Omong kosong klo meneer wim bisa mbangun timnas. Yg ada mlh memecah belah tim. Jd ingat dgn istilah meneer2 "Devide et impera". Selagi ada wktu. Ganti pelatih. Bangkit Garuda-ku.
-1 #5 2011-09-17 00:56
emang sudah rendah koq,kita ini bangsa yang rendah.apa yang dapat dibanggakan oleh negara kita.
0 #4 2011-09-16 23:39
Kalu dia pelatih yang bertangungjawab semestinya dia masih ada di indonesia untuk mempersiapkan dan memperbaiki performa timnas mumpung ada waktu! kenapa PSSI tidak mempersoalkan persiapan timnas?? kalau dia ada halangan mestinya asisiten yang bertanggungjawa b??apakah ini bukti PSSI sekarang yang mau memajukan sepakbola?? kampret
-1 #3 2011-09-16 21:28
Di luar konteks sepakbola, orang Belanda yg baru beberapa minggu diIndonesia sudah berani menghina bangsa kita adalah manusia bule yang kurangajar, kalau PSSI masih mempertahankan si Wim berarti tidak punya harga diri.
0 #2 2011-09-16 20:15
Ya sih betul seorabf pelatih jangan berkata seperti itu yang menyebabkan para pemain jatuh secara mental dan menyalahkan mereka di depan publik. Cuma para pemain juga koreksi diri dong kok kalian itu banyak lemah dan mentalnya bukan juara ya,lihat saja pas pertandingan melawan Iran dan Bahrain masa langsung cepat jatuh mental kalian sih
0 #1 2011-09-16 19:38
SANGAT SETUJU KALAU WIM DI PUTUS SEPIHAK OLEH PSSI DENGAN ALASAN TELAH MERENDAHKAN TIMNAS INDONESIA DAN BANGSA INDONESIA DAN MENJADIKAN SITUASI TIDAK KONDUSIF
Tambah Komentar
Berita Terkini
Perlukah Resuffle Kabinet?
Umur kabinet bentukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) genap dua tahun. Namun desakan untuk resuffle kabinet terus membayangi pemerintahan yang dikendalikan oleh partai koalisi. Saat ini, SBY...
Umur kabinet bentukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) genap dua tahun. Namun desakan untuk resuffle kabinet terus membayangi pemerintahan yang dikendalikan oleh partai koalisi. Saat ini, SBY...
- Terpopuler
- Terkomentari
- Jupe Datangi Bank Pakai Bikini
- Putra Ruhut Bilang, Ruhut Monyet
- Tina Talisa Akhiri Status Janda
- Menguak Misteri Panji Gumilang Al Zaytun
- Rihanna Buat Video Porno?
- Para Pemain Naturalisasi Bangga Bela Indonesia
- Sebanyak 25 Bintang Porno Jepang Akan Tur Asia
- Kecelakaan di Tol, Istri Saipul Jamil Tewas
- Yusril Diimbau Cabut Kata-kata Kasar Terhadap Basrief
- Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1432 H, Rabu
- Ipul Tak Percaya "Penampakan" pada Foto Kecelakaan
- Zuckerberg Tokoh Terpopuler di Google+
- Nani Dibunuh Majikan di Saudi
- Ipar SBY KSAD Baru
- Heboh Kabar Hoax Cut Tary Meninggal
- Vokalis Vierra Diculik Tiga Pria
- Permainan Angklung Indonesia Cetak Rekor Dunia
- Timnas Kalah Tipis 0-1 dari Yordania
- Wasit Jepang Pimpin Laga Iran vs Indonesia
- Mogok Karyawan Freeport Rugikan Banyak Pihak