Sabtu, Juli 30, 2011

Persib Rebut Piala Suratin Jabar

Persib Bandung U-17 merebut trofi juara Piala Suratin 2011 tingkat Jawa Barat setelah mengalahkan juara bertahan Persikab Kab. Bandung 2-0 (1-0), pada partai puncak di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (29/7). Dua gol kemenangan Persib disumbangkan Rizky Alam Maulana pada menit 45 dan Asep Robi Restu pada menit 86.

Selain trofi juara, Persib juga berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp 15 juta. Jumlah itu masih ditambah guyuran bonus sebesar Rp 10 juta dari Manajer Persib senior, H. Umuh Muchtar yang merupakan bobotoh setia Persib.

Sedangkan Persikab yang harus puas menjadi runner-up berhak atas uang pembinaan sebesar Rp 10 juta dan bonus spontan dari Umuh Muchtar sebesar Rp 5 juta. Kedua tim ini pun akan menjadi wakil Jawa Barat di Piala Suratin tingkat nasional.

Keberhasilan Persib membumikan Piala Suratin Jawa Barat ini disambut sukacita seluruh anggota tim. Begitu pertandingan usai, Manajer Tim H. Mukti Suwondo, pelatih Adjat Sudrajat, dan beberapa ofisial tim lainnya langsung menghambur ke tengah lapangan menyambut kemenangan yang baru saja mereka raih.

"Sekarang, saya merasa plong. Perjuangan keras anak-anak dan seluruh anggota tim bisa menghasilkan gelar juara," kata Mukti, mengungkapkan kegembiraannya usai laga.

Kegembiraan juga tak bisa disembunyikan Adjat. Legenda hidup Persib ini mengaku senang dan bangga karena debutnya sebagai pelatih kepala bisa mempersembahkan trofi juara buat Persib. "Saya tentu saja sangat senang, karena ini debut saya sebagai pelatih. Tapi, keberhasilan ini tidak terlepas dari perjuangan pemain di lapangan dan kekompakan seluruh anggota tim," kata mantan pemain yang turut mengantarkan Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986 dan 1990 ini.

Sementara itu, pelatih Persikab Kab. Bandung, H. Agus Salam mengakui kalau anak asuhnya tidak siap mental dalam menghadapi partai final ini. Khususnya setelah Persikab tertinggal 0-1 oleh Persib.

"Di awal babak pertama, anak-anak sebenarnya sempat menekan Persib. Tetapi setelah kebobolan, anak-anak menjadi drop. Hal itu pun tidak berubah di babak II. Permainan kami di final tidak lebih bagus dibandingkan di penyisihan lalu," ujarnya.

Dalam pertandingan ini, Persikab memang sempat memberikan perlawanan di 20 menit pertama. Namun, setelah itu mereka terlihat kedodoran. Bahkan, ketika gawang mereka akhirnya dibobol Rizky Alam di pengujung babak pertama, Persikab menghadapi kesulitan untuk menembus pertahanan Persib.

Meskipun gagal mempertahankan gelarnya, mantan pemain Persikab 1990-an ini mengaku cukup senang dengan hasil yang diraihnya. Karena dengan persiapan yang minim, Persikab tetap bisa masuk partai final. (B.82/B.98/galamedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN KOMENTAR?